NGAWI - Butuh waktu cukup lama untuk proses evakuasi mayat mrs. X yang ada di desa babadan, kecamatan paron, kabupaten ngawi. Mayat ditemukan pertama kali warga, jika ada sesosok mayat yang menyakut pada ranting pohon di aliran sungai ketonggo srigati, petak 9e rph kuncen bkph geneng di desa babadan kecamatan paron ngawi.
Saat pertama kali ditemukan kondisi mayat sangat mengenaskan, tinggal tulang yang terbungkus kulit serta beberapa bagian tubuh sudah hilang. Petugas bpbd dan relawan memerlukan waktu kurang lebih 30 menit untuk proses evakuasi. Disamping akses yang sulit karena di pinggir tebing, dan aliran sungai penuh bebatuan.
Petugas evakuasi dari bpbd harus berjalan sekitar 500 meter menuruni bukit dan menyeberang sungai. Dengan menggunakan tali penyelamat petugas berhasil mengevakuasi mayat tersebut.
Sementara, kuat dugaan mayat tersebut merupakan salah satu warga yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang terseret arus sungai sekitar tiga minggu lalu.
Untuk mengetahui identitas, mayat mrs. X tersebut selanjutnya di evakuasi dan dibawa ke kamar jenazah rsud dr soeroto ngawi.
Saat pertama kali ditemukan kondisi mayat sangat mengenaskan, tinggal tulang yang terbungkus kulit serta beberapa bagian tubuh sudah hilang. Petugas bpbd dan relawan memerlukan waktu kurang lebih 30 menit untuk proses evakuasi. Disamping akses yang sulit karena di pinggir tebing, dan aliran sungai penuh bebatuan.
Petugas evakuasi dari bpbd harus berjalan sekitar 500 meter menuruni bukit dan menyeberang sungai. Dengan menggunakan tali penyelamat petugas berhasil mengevakuasi mayat tersebut.
Sementara, kuat dugaan mayat tersebut merupakan salah satu warga yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang terseret arus sungai sekitar tiga minggu lalu.
Untuk mengetahui identitas, mayat mrs. X tersebut selanjutnya di evakuasi dan dibawa ke kamar jenazah rsud dr soeroto ngawi.
