TUBAN - Harga bumbu dapur di sejumlah pasar tradisional di kabupaten tuban mengalami kenaikan. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di pasar baru yang ada di jalan gajahmada, kabupaten tuban, pada selasa pagi. Harga bumbu dapur yang mengalami kenaikan hingga lebih dari 100 persen diantaranya komoditas cabai, bawang merah, serta tomat.
Kenaikan paling menonjol terjadi pada komoditas cabai yang naik sebanyak 5 kali dalam sepekan terakhir. Jika sepekan lalu, harga cabai rawit masih berada di kisaran Rp. 25.000 sampai Rp. 30.000 per kilogram. Kini terus mengalami kenaikan hingga menembus harga Rp. 65.000 per kilogram.
Selanjutnya cabai rawit hijau dan cabai merah besar, masing-masing naik menjadi Rp. 40.000 per kilogram dan Rp. 50.000 per kilogram. Padahal kedua jenis cabai ini normalnya berada pada kisaran harga Rp. 25.000 per kilogram.
Selain cabai kenaikan juga terjadi pada tomat, dari Rp. 5.000 per kilogram, menjadi Rp. 12.000 per kilogram. Sedangkan bawang merah kini dijual Rp. 38.000 per kilogram, naik dari harga semula Rp. 24.000 per kilogram . Sebaliknya bawang putih turun menajdi Rp. 22.000 per kilogram.
Menurut para pedagang di pasar setempat, mahalnya harga kebutuhan dapur mempengaruhi omzet penjualan mereka hingga lima puluh persen. Jika biasanya mereka mampu menjual sediktinya 50 kilogram cabai per hari, kini para pedagang hanya mampu menjual 25 kilogram saja per harinya.
Kenaikan bumbu dapur ini dikeluhkan oleh para pembeli. Mereka berharap pihak terkait bisa menstabilkan harga bumbu dapur.
Belum diketahui penyebab pasti kenaikan harga kebutuhan dapur ini. Namun, para pedagang memprediksi lonjakan harga ini masih akan berlanjut hingga perayaan hari raya idul adha mendatang.
Kenaikan paling menonjol terjadi pada komoditas cabai yang naik sebanyak 5 kali dalam sepekan terakhir. Jika sepekan lalu, harga cabai rawit masih berada di kisaran Rp. 25.000 sampai Rp. 30.000 per kilogram. Kini terus mengalami kenaikan hingga menembus harga Rp. 65.000 per kilogram.
Selanjutnya cabai rawit hijau dan cabai merah besar, masing-masing naik menjadi Rp. 40.000 per kilogram dan Rp. 50.000 per kilogram. Padahal kedua jenis cabai ini normalnya berada pada kisaran harga Rp. 25.000 per kilogram.
Selain cabai kenaikan juga terjadi pada tomat, dari Rp. 5.000 per kilogram, menjadi Rp. 12.000 per kilogram. Sedangkan bawang merah kini dijual Rp. 38.000 per kilogram, naik dari harga semula Rp. 24.000 per kilogram . Sebaliknya bawang putih turun menajdi Rp. 22.000 per kilogram.
Menurut para pedagang di pasar setempat, mahalnya harga kebutuhan dapur mempengaruhi omzet penjualan mereka hingga lima puluh persen. Jika biasanya mereka mampu menjual sediktinya 50 kilogram cabai per hari, kini para pedagang hanya mampu menjual 25 kilogram saja per harinya.
Kenaikan bumbu dapur ini dikeluhkan oleh para pembeli. Mereka berharap pihak terkait bisa menstabilkan harga bumbu dapur.
Belum diketahui penyebab pasti kenaikan harga kebutuhan dapur ini. Namun, para pedagang memprediksi lonjakan harga ini masih akan berlanjut hingga perayaan hari raya idul adha mendatang.