JOMBANG - Di tangan jatayu adi kusuma, 40 tahun, warga kelurahan kaliwungu, jombang kota ini, galon tak terpakai bisa dibuat jadi pot bunga berkarakter unik. Tumpukan galon yang dikumpulkan ini satu persatu dibersihkan. Plastik label yang menempel dibersihkan sebelum galon diberi warna.
Setelah galon bersih,seorang pekerja yang ikut dirinya memberikan warna dasar galon galon tersebut. Galon yang sudah diberi warna dasar langsung diberikan gambar unik sesuai pesanan pelanggannya. Lukisan unik dan lucu merubah galon yang awalnya menjadi barang bekas menjadi lebih menarik.
Jatayu adi kusuma mengaku, dirinya sudah dua tahun ini membuat pot bunga karakter dari galon bekas. Idenya muncul setelah melihat banyak galon tertimbun di bank sampah. Untuk membuat galon bernilai jual tinggi,pria ini menambah dengan beragam lukisan yang disukai anak-anak. Seperti karakter kartun dan animasi populer. Warnanya pun dipilih yang lebih ngejreng agar lebih menarik perhatian.
Setelah disulap jadi lebih cantik, pot bunga galon bekas inipun bernilai jual tinggi. Satu pot dijual dengan harga antara rp 20-30 ribu per pot. Harga ini bergantung tingkat kesulitan. Selain diolah jadi pot,galon ini juga disulap menjadi lampion. Saat ini produksi pot dan lampion sudah menembus sejumlah pasar di kota dan kabupaten di jawa timur.
Setelah galon bersih,seorang pekerja yang ikut dirinya memberikan warna dasar galon galon tersebut. Galon yang sudah diberi warna dasar langsung diberikan gambar unik sesuai pesanan pelanggannya. Lukisan unik dan lucu merubah galon yang awalnya menjadi barang bekas menjadi lebih menarik.
Jatayu adi kusuma mengaku, dirinya sudah dua tahun ini membuat pot bunga karakter dari galon bekas. Idenya muncul setelah melihat banyak galon tertimbun di bank sampah. Untuk membuat galon bernilai jual tinggi,pria ini menambah dengan beragam lukisan yang disukai anak-anak. Seperti karakter kartun dan animasi populer. Warnanya pun dipilih yang lebih ngejreng agar lebih menarik perhatian.
Setelah disulap jadi lebih cantik, pot bunga galon bekas inipun bernilai jual tinggi. Satu pot dijual dengan harga antara rp 20-30 ribu per pot. Harga ini bergantung tingkat kesulitan. Selain diolah jadi pot,galon ini juga disulap menjadi lampion. Saat ini produksi pot dan lampion sudah menembus sejumlah pasar di kota dan kabupaten di jawa timur.