BOJONEGORO - Mewabahnya penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak diberbagai daerah di jawa timur, ditanggapi serius oleh dinas peternakan dan perikanan kabupaten bojonegoro. Meski hingga hari ini belum ada satupun kasus wabah yang menyerang sapi ini, namun dinas peternakan dan perikanan setempat tetap menghimbau agar warga, khususnya peternak untuk waspada.
selain itu, petugas juga bergerak cepat dengan melakukan pencegahan dan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku di bojonegoro. Diantaranya melakukan sosialisasi PMK melalui petugas kesehatan hewan, berkoordinasi dengan polres bojonegoro, forkopimcam, serta melalukan pemeriksaan lapangan pada sapi ternak di 28 kecamatan di bojonegoro.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan di pasar hewan serta melarang hewan ternak khususnya sapi dari daerah endemi wabah PMK masuk ke wilayah bojonegoro.
kabid kesehatan hewan dinas peternakan dan perikanan bojonegoro, sugiharti sri rahaju mengatakan, jika penyakit mulut dan kaki (PMK), terjadi pada sapi, kambing, domba, dan babi. Jika menjumpai atau ada hewan ternak terjangkit PMK, dan terdapat gejala terjangkit PMK, harap segera melapor ke petugas terdekat untuk ditangani, nantinya akan di karantina oleh petugas agar tidak menyebar ke hewan ternak lainnya.
Ia juga meghimbau agar masyarakat tidak panik, karena penyakit mulut dan kaki tidak menular kepada manusia, melainkan hanya pada hewan saja.
selain itu, petugas juga bergerak cepat dengan melakukan pencegahan dan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku di bojonegoro. Diantaranya melakukan sosialisasi PMK melalui petugas kesehatan hewan, berkoordinasi dengan polres bojonegoro, forkopimcam, serta melalukan pemeriksaan lapangan pada sapi ternak di 28 kecamatan di bojonegoro.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan di pasar hewan serta melarang hewan ternak khususnya sapi dari daerah endemi wabah PMK masuk ke wilayah bojonegoro.
kabid kesehatan hewan dinas peternakan dan perikanan bojonegoro, sugiharti sri rahaju mengatakan, jika penyakit mulut dan kaki (PMK), terjadi pada sapi, kambing, domba, dan babi. Jika menjumpai atau ada hewan ternak terjangkit PMK, dan terdapat gejala terjangkit PMK, harap segera melapor ke petugas terdekat untuk ditangani, nantinya akan di karantina oleh petugas agar tidak menyebar ke hewan ternak lainnya.
Ia juga meghimbau agar masyarakat tidak panik, karena penyakit mulut dan kaki tidak menular kepada manusia, melainkan hanya pada hewan saja.
