LAMONGAN - Penerimaan peserta didik baru atau PPDB jenjang SMP negeri sudah ditutup pada hari jumat pekan lalu. Hasilnya, dari sebanyak 48 SMP negeri di lamongan, hanya 4 SMP negeri saja yang bisa memenuhi pagu.
Empat SMP negeri yang sudah terpenuhi pagunya masing-masing adalah SMP negeri 1 lamongan, SMP negeri 3 paciran, SMP negeri 1 sukorame, dan SMP negeri 3 sugio.
SMP negeri 2 lamongan yang dikenal sebagai salah satu SMP negeri favorit di kabupaten lamongan, harus memperpanjang pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru, lantaran hingga hari terakhir pendaftaran belum bisa memenuhi pagu.
Hal yang sama juga dialami SMP negeri 1 pucuk lamongan, pihak sekolah terpaksa harus memperpanjang pelaksanaan pendaftaran PPDB. Pasalnya, hingga hari terakhir pendaftaran, dari 224 siswa, baru terisi 194 siswa.
Terkait mayoritas SMPn di lamongan yang belum bisa memenuhi pagu PPDB, pihak dinas pendidikan lamongan membuat kebijakan memperpanjang pendaftaran PPDB di sekolah-sekolah tersebut hingga 1 minggu kedepan. Salah satu penyebab mayoritas SMPn belum memenuhi pagu ini, karena banyaknya lulusan sd maupun m- i di lamongan yang memilih melanjutkan pendidikan di pesantren.
Empat SMP negeri yang sudah terpenuhi pagunya masing-masing adalah SMP negeri 1 lamongan, SMP negeri 3 paciran, SMP negeri 1 sukorame, dan SMP negeri 3 sugio.
SMP negeri 2 lamongan yang dikenal sebagai salah satu SMP negeri favorit di kabupaten lamongan, harus memperpanjang pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru, lantaran hingga hari terakhir pendaftaran belum bisa memenuhi pagu.
Hal yang sama juga dialami SMP negeri 1 pucuk lamongan, pihak sekolah terpaksa harus memperpanjang pelaksanaan pendaftaran PPDB. Pasalnya, hingga hari terakhir pendaftaran, dari 224 siswa, baru terisi 194 siswa.
Terkait mayoritas SMPn di lamongan yang belum bisa memenuhi pagu PPDB, pihak dinas pendidikan lamongan membuat kebijakan memperpanjang pendaftaran PPDB di sekolah-sekolah tersebut hingga 1 minggu kedepan. Salah satu penyebab mayoritas SMPn belum memenuhi pagu ini, karena banyaknya lulusan sd maupun m- i di lamongan yang memilih melanjutkan pendidikan di pesantren.
