TUBAN - Tim sar gabungan di kabupaten tuban, berusaha mengevakuasi jasad matakim, 50 tahun, yang ditemukan mengapung tak bernyawa di perairan utara pt tppi kecamatan jenu, kabupaten tuban, pada kamis pagi. Mayat nelayan asal desa sentol, kecamatan paciran, kabupaten lamongan, ini ditemukan tim sar setelah sempat dinyatakan hilang selama beberapa hari.
Korban diketahui hilang sejak senin 23 mei 2022. Awalnya korban bersama dua rekannya saipul arif dan khidfirul anggis, berangkat melaut untuk mencari ikan. Namun, perahu tradisional yang ditumpangi tiba-tiba diterjang ombak besar, hingga terbalik. Akibatnya, ketiga korban jatuh ke laut dan digulung ombak.
Dua korban berhasil selamat setelah berpegangan pada potongan papan. Setelah sempat terapung seharian, kedua korban berhasil diselamatkan tim sar. Sementara korban matakim, dinyatakan hilang, hingga akhirnya ditemukan tewas di perairan tuban.
Selanjutnya, tim sar gabungan mengevakuasi mayat korban ke daratan melalui pelabuhan khusus pt tppi. Jasad korban kemudian dibawa ke kamar jenazah rumah sakit umum dokter koesma tuban.
Petugas menghimbau masyarakat nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan. Cuaca buruk dan gelombang laut tinggi masih membayangi perairan utara laut jawa. Besarnya ombak dapat mengancam keselamatan para nelayan.
Korban diketahui hilang sejak senin 23 mei 2022. Awalnya korban bersama dua rekannya saipul arif dan khidfirul anggis, berangkat melaut untuk mencari ikan. Namun, perahu tradisional yang ditumpangi tiba-tiba diterjang ombak besar, hingga terbalik. Akibatnya, ketiga korban jatuh ke laut dan digulung ombak.
Dua korban berhasil selamat setelah berpegangan pada potongan papan. Setelah sempat terapung seharian, kedua korban berhasil diselamatkan tim sar. Sementara korban matakim, dinyatakan hilang, hingga akhirnya ditemukan tewas di perairan tuban.
Selanjutnya, tim sar gabungan mengevakuasi mayat korban ke daratan melalui pelabuhan khusus pt tppi. Jasad korban kemudian dibawa ke kamar jenazah rumah sakit umum dokter koesma tuban.
Petugas menghimbau masyarakat nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan. Cuaca buruk dan gelombang laut tinggi masih membayangi perairan utara laut jawa. Besarnya ombak dapat mengancam keselamatan para nelayan.