TUBAN - Para peternak sapi indukan di kabupaten tuban, merasa resah. Pasalnya, sejak dua hari terahir, sapi mereka mendadak sakit dan tak mau makan. Selain itu, mulut hewan ternak tersebut juga terus mengeluarkan air liur, dan kaki sakit.
Gejala mirip penyakit mulut dan kuku atau PMK ini salah satunya dirasakan ternak sapi milik sukadi, di desa kasiman, kecamatan kerek, kabupaten tuban. Salah satu sapi milik peternak indukan ini mengalami gejala, layaknya penyakit mulut dan kuku.
Takut tertular wabah penyakit mulut dan kuku, pemilik langsung membuatkan jamu tradisional, yang diracik dari bahan dasar kunir dan madu lebah.
Karena kurangnya informasi, para peternak, hanya mengandalkan jamu racikan tradisional, yang didapat dari mulut-kemulut.
Jamu dibuat dari parutan kunir yang diperas dan diambil airnya. Kemudian perasan air kunir dicampur dengan madu lebah, dan ditambahkan sedikit air bening. Setelah itu, obat langsung diminumkan ke sapi yang sakit dengan menggunakan corong bambu.
Para peternak percaya, dengan diberikan kunir dan madu, dapat membuat sapi sehat dan merasa hangat.
Hingga kini, para peternak belum mengetahui jenis penyakit yang dialami oleh sapinya. Namun saat sapinya sakit, para peternak sapi didaerah sekitar, juga menggunakan metode yang sama.
Gejala mirip penyakit mulut dan kuku atau PMK ini salah satunya dirasakan ternak sapi milik sukadi, di desa kasiman, kecamatan kerek, kabupaten tuban. Salah satu sapi milik peternak indukan ini mengalami gejala, layaknya penyakit mulut dan kuku.
Takut tertular wabah penyakit mulut dan kuku, pemilik langsung membuatkan jamu tradisional, yang diracik dari bahan dasar kunir dan madu lebah.
Karena kurangnya informasi, para peternak, hanya mengandalkan jamu racikan tradisional, yang didapat dari mulut-kemulut.
Jamu dibuat dari parutan kunir yang diperas dan diambil airnya. Kemudian perasan air kunir dicampur dengan madu lebah, dan ditambahkan sedikit air bening. Setelah itu, obat langsung diminumkan ke sapi yang sakit dengan menggunakan corong bambu.
Para peternak percaya, dengan diberikan kunir dan madu, dapat membuat sapi sehat dan merasa hangat.
Hingga kini, para peternak belum mengetahui jenis penyakit yang dialami oleh sapinya. Namun saat sapinya sakit, para peternak sapi didaerah sekitar, juga menggunakan metode yang sama.