TUBAN - Cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang melanda perairan laut utara tuban dalam sepuluh hari terakhir. Cuaca buruk ini mengakibatkan sejumlah perahu milik nelayan di sepanjang pesisir tuban rusak parah.
Seperti terekam dalam video amatir, para nelayan di kelurahan karangsari, kecamatan tuban kota, kabupaten tuban, berusaha mengevakuasi perahu-perahu ke tempat yang lebih aman, agar tidak berbenturan dengan perahu lain yang sedang di parkir.
Meski saat ini terjangan ombak sudah relatif normal, namun bencana alam tahunan ini meninggalkan dampak cukup parah. Selain merusak bangunan, lokasi wisata, dan fasilitas olahraga, sejumlah perahu nelayan tradisional di kelurahan karangsari, tuban terpantau mengalami kerusakan.
Bahkan sebanyak tiga perahu kayu milik nelayan setempat, rusak berat setelah dihantam ombak setinggi tiga meter. Kondisi ini memaksa nelayan masih harus berhenti melaut.
Meski cuaca relatif baik, namun mereka harus memperbaiki perahu serta peralatan menangkap ikan yang rusak diterjang ombak. Para nelayan berharap pemerintah turun tangan untuk memberi bantuan.
Setelah selama 10 hari berhenti melaut, sebagian nelayan yang perahunya sudah selesai diperbaiki, kini bisa kembali melaut karena kondisi cuaca sudah cukup normal.
Hingga kini, belum ada data resmi dampak cuaca buruk yang menerjang pesisir utara kabupaten tuban. Namun, berdasarkan pantauan, kerusakan perahu nelayan terjadi merata di lima kecamatan, mulai bancar, tambakboyo, jenu, tuban kota, hingga palang.
Seperti terekam dalam video amatir, para nelayan di kelurahan karangsari, kecamatan tuban kota, kabupaten tuban, berusaha mengevakuasi perahu-perahu ke tempat yang lebih aman, agar tidak berbenturan dengan perahu lain yang sedang di parkir.
Meski saat ini terjangan ombak sudah relatif normal, namun bencana alam tahunan ini meninggalkan dampak cukup parah. Selain merusak bangunan, lokasi wisata, dan fasilitas olahraga, sejumlah perahu nelayan tradisional di kelurahan karangsari, tuban terpantau mengalami kerusakan.
Bahkan sebanyak tiga perahu kayu milik nelayan setempat, rusak berat setelah dihantam ombak setinggi tiga meter. Kondisi ini memaksa nelayan masih harus berhenti melaut.
Meski cuaca relatif baik, namun mereka harus memperbaiki perahu serta peralatan menangkap ikan yang rusak diterjang ombak. Para nelayan berharap pemerintah turun tangan untuk memberi bantuan.
Setelah selama 10 hari berhenti melaut, sebagian nelayan yang perahunya sudah selesai diperbaiki, kini bisa kembali melaut karena kondisi cuaca sudah cukup normal.
Hingga kini, belum ada data resmi dampak cuaca buruk yang menerjang pesisir utara kabupaten tuban. Namun, berdasarkan pantauan, kerusakan perahu nelayan terjadi merata di lima kecamatan, mulai bancar, tambakboyo, jenu, tuban kota, hingga palang.