TUBAN - Puluhan warga desa remen, kecamatan jenu, kabupaten tuban, pada rabu malam, menggelar aksi protes di depan sebuah minimarket yang baru berdiri di desa setempat. Keberadaan minimarket ini diprotes warga lantaran dinilai berdekatan dengan sejumlah toko kelontong warga setempat.
Warga meyakini, berdirinya toko modern ini bisa mengancam atau mematikan pendapatan toko tradisional yang ada di desa setempat. Protes ini dilakukan sambil membawa tumpeng raksasa.
Selanjutnya, mereka berdoa agar toko modern tersebut segera ditutup. Kemudian tumpeng itu dimakan warga setempat secara bersama-sama di depan minimarket.
Menurut kapolsek jenu tuban, akp gunawan wibisono, pihaknya melakukan pengamanan aksi ini agar tidak terjadi hal-hal diluar kendali. Aksi ini digelar sebagian warga lantaran keberatan dengan keberadaan toko modern di desa setempat.
Dalam aksi ini warga menuntut penghentian operasional minimarket, sehingga pihak kepolisian mendorong adanya upaya musyawarah antara warga, pihak minimarket, pihak desa dan kecamatan, sehingga tercapai titik temu.
Usai melakukan aksi, warga desa setempat langsung membubarkan diri dengan tertib.
Warga meyakini, berdirinya toko modern ini bisa mengancam atau mematikan pendapatan toko tradisional yang ada di desa setempat. Protes ini dilakukan sambil membawa tumpeng raksasa.
Selanjutnya, mereka berdoa agar toko modern tersebut segera ditutup. Kemudian tumpeng itu dimakan warga setempat secara bersama-sama di depan minimarket.
Menurut kapolsek jenu tuban, akp gunawan wibisono, pihaknya melakukan pengamanan aksi ini agar tidak terjadi hal-hal diluar kendali. Aksi ini digelar sebagian warga lantaran keberatan dengan keberadaan toko modern di desa setempat.
Dalam aksi ini warga menuntut penghentian operasional minimarket, sehingga pihak kepolisian mendorong adanya upaya musyawarah antara warga, pihak minimarket, pihak desa dan kecamatan, sehingga tercapai titik temu.
Usai melakukan aksi, warga desa setempat langsung membubarkan diri dengan tertib.