JOMBANG - Sebagian benda kuno ini masih disimpan oleh zainuri,warga dusun kedaton santren desa bulurejo, kecamatan diwek, jombang. Benda tersebut terdiri dari guci berbahan tanah liat,peralatan dapur,pecahan grabah hingga batu kuno berbentuk persegi.
Tim dari dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten jombang langsung melakukan pendataan. Petugas juga menginventarisir peninggalan benda benda kuno tersebut.
Zainuri,sang penemu mengaku benda benda kuno ini ditemukan dipekarangan dekat rumahnya. Selain menemukan guci dan benda kuno,di lokasi juga masih ada struktur tembok batu bata kuno. Bahkan, disekitarnya pernah ditemukan puluhan sumur yang jaraknya berjajar rapi. Satu sumur yang diduga menjadi pusat terdapat sumber air yang jernih. Sayangnya, sumur-sumur tersebut kini tertimbun dan tidak terlihat.
Sementara itu, dian yunita sari, kabid kebudayaan dinas pendidikan dan kebudayaan jombang mengatakan belum memastikan benda benda kuno tersebut peninggalan kerajaan apa. Pihaknya masih akan mengkordinasikan dengan balai pelestarian cagar budaya jawa timur di trowulan.
Seluruh benda kuno ini sementara dititipkan kepada pemilik tanah. Sedang sebagian dibawa untuk di teliti jenis batu dan era kerajaan apa. Diduga di lokasi ini masih terkait dengan temuan struktur tembok kuno yang pernah ditemukan sebelumnya tidak jauh dari lokasi.
Tim dari dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten jombang langsung melakukan pendataan. Petugas juga menginventarisir peninggalan benda benda kuno tersebut.
Zainuri,sang penemu mengaku benda benda kuno ini ditemukan dipekarangan dekat rumahnya. Selain menemukan guci dan benda kuno,di lokasi juga masih ada struktur tembok batu bata kuno. Bahkan, disekitarnya pernah ditemukan puluhan sumur yang jaraknya berjajar rapi. Satu sumur yang diduga menjadi pusat terdapat sumber air yang jernih. Sayangnya, sumur-sumur tersebut kini tertimbun dan tidak terlihat.
Sementara itu, dian yunita sari, kabid kebudayaan dinas pendidikan dan kebudayaan jombang mengatakan belum memastikan benda benda kuno tersebut peninggalan kerajaan apa. Pihaknya masih akan mengkordinasikan dengan balai pelestarian cagar budaya jawa timur di trowulan.
Seluruh benda kuno ini sementara dititipkan kepada pemilik tanah. Sedang sebagian dibawa untuk di teliti jenis batu dan era kerajaan apa. Diduga di lokasi ini masih terkait dengan temuan struktur tembok kuno yang pernah ditemukan sebelumnya tidak jauh dari lokasi.