LAMONGAN - Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lamongan terus meluas. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.224 ekor terjangkit PMK. Kasus PMK tersebut tersebar di 21 kecamatan dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten setempat.
Saat ini, petugas dinas peternakan setempat terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran dan penularan PMK. Selain secara rutin memantau sapi yang terkena PMK, petugas juga melakukan penyuntikan vaksin serta penyeprotan disinfektan di kandang-kadang sapi yang terjangkit pmk.
“Upaya-upaya ini terus kami lakukan di tengah keterbatasan personil. Namun akan kita maksimalkan, untuk kebaikan bersama”. Jelas Siswantp, Mantri Hewan Dinas Peternakan Lamongan.
Di Lamongan, kasus PMK yang menyerang sapi angka tertinggi tercatat di Kecamatan Tikung 334 ekor sapi. Bahkan, 3 diantaranya meninggal.
“Sementara secara total, hingga saat ini kasus pmk di lamongan menjangkit 1.224 ekor sapi. Bahkan, 4 ekor sapi dinyatakan mati.” Tutup mantri hewan Dinas Peternakan Lamongan.
