BOJONEGORO - Pemerintah Arab Saudi menetapkan sebelum terbang ke Tanah Suci, para Jemaah haji wajib mengantongi hasil tes PCR negative Covid-19 beserta kartu vaksin pertama maupun kedua. Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Sementara itu, Kabupaten Bojonegoro direncanakan akan melakukan pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) pada tanggal 4 dan 5 Juni mendatang. Terbagi dalam dua kloter baik kedua dan ketiga, dengan jumlah total 446 full Kabupaten Bojonegoro di kloter ketiga. Serta 276 kloter kedua yang tergabung dengan Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban dan Kota Surabaya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretaris Daerah Pemkab Bojonegoro, Triguno Sudjono Prio, menegaskan sesuai dengan hasil rapat koordinasi, Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah akan menghadiri sekaligus melakukan pelepasan para calon jemaah haji Bojonegoro, pada Sabtu dan Minggu (4-5/05/2022) mendatang di utara Pendopo Malowopati Bojonegoro.
"Total 722 calon jemaah haji asal Bojonegoro, beserta tiga petugas dan terbagi dalam dua kloter pemberangkatan. Setiap kelompok terbagi 45 jemaah," tegas Triguno Sudjono Prio.
Selanjutnya, para jemaah tersebut sebelum berangkat akan melakukan swab PCR jemaah haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing dengan leading sector Dinas Kesehatan. "Serta wajib mengantongi kartu vaksin pertama dan kedua, dan memiliki aplikasi peduli lindungi," tutupnya.
