DPRD

DPRD
Sketsa Bengawan
Sabtu, 04 Juni 2022, 15:31 WIB
Last Updated 2022-06-06T06:39:21Z
TubanViewerViral

Anak SMA di Tuban Raup Cuan Jutaan Dari Usaha Layang-Layang Naga

Reporter : Dziky Muhamad, Khusni Mubarok

TUBAN – Tak seperti siswa SMA pada umumnya, sepulang dari sekolah Ilham justru langsung melanjutkan pekerjaannya membuat layang-layang naga. Siswa SMA asal Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ini, menekuni usaha jasa pembuatan layang-layang naga sejak 2 Tahun terakhir.

Hobi sekaligus usaha ini, Ia rintis berawal dari rasa iseng. Saat itu, ia tertarik untuk membuat layang-layang naga usai melihat keindahan layang-layang naga di sebuah festival. Ilham kemudian secara otodidak belajar membuat layang-layang naga dari tutorial di youtube.

“Iseng-iseng lihat tutorial di Youtube, kemudian saya buat sendiri dan ternyata layang-layang naga yang saya buat bisa terbang.” Jelas Ilham.

Tak puas sampai disitu, Ilham kembali membuat layang-layang naga namun dengan ukuran yang lebih besar hingga kemudian ikut event layang-layang hias. Tak disangka, sejumlah penonton dan penghobi layang-layang banyak yang tertarik dengan karyanya, sehingga mereka meminta ilham membuatkan layang-layang naga.

“Pas ada event itu para penghobi melihat layang-layang naga saya, banyak yang tertarik dan akhirnya minta ke saya untuk membuatkan.” Ujar Siswa SMA ini.

Karena proses pembuatan ia selesaikan sendirian, Ilham membutuhkan waktu antara 1 sampai 3 Bulan untuk menyelesaikan satu layang-layang naga berukuran besar. Kini, dalam sebulan, ia mampu menghasilkan cuan jutaan rupiah dari usaha ini.

Setiap satu set layan-layang naga berbahan kain parasut berukuran besar, dijual seharga 5 Juta Rupiah, tergantung tingkat kesulitan pesanan. Sementara untuk satu set layang-layang naga berukuran sedang, dijual dengan harga 1 Juta Rupiah. Sedangkan, untuk satu set layangan naga ukuran kecil berbahan plastik, hanya dijual seharga 100 Ribu Rupiah.

Kini, Ilham mulai terus mengembangkan usaha kerajinan layang-layang ini. Bahkan, kini pesanan tak hanya datang dari tuban, melainkan juga datang dari kabupaten di sekitar tuban.

“Pemasaran macam-macam mas, kalo kenal kadang ya lewat WA. Tapi paling banyak beli ya melalui Facebook.” Tuturnya.