TUBAN - Berbagai persiapan dilakukan oleh Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban, menjelang keberangkatan ke tanah suci. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Ardian Zaenal Abidin bersama istrinya Supriyati, di kediamannya di Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, pada Kamis (02/06/2022).
Sebelum berangkat ke asrama haji surabaya pada Jumat Pagi (03/06/2022) ardian bersama istri dibantu keluarganya mempersiapkan berbagai keperluan untuk dimasukkan ke dalam koper. Selain pakaian dan kelengkapan haji, ia juga membawa sambal goreng, bumbu pecel, hingga obat-obatan.
Selain itu, pasangan suami istri ini juga telah mempersiapkan berkas-berkas seperti fotocopy biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), Kartu asuransi kesehatan, Foto, Kartu vaksin lengkap serta hasil tes PCR. untuk menandai koper agar tidak tertukar, ia juga memberi penanda berupa kain serta ketupat.
“Selain itu, saya dan istri juga terus menjaga kesehatan dengan istirahat serta makan cukup. Mengingat ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik” Jelas Ardian.
Atas keberangkatan haji ini, Ardian bersama istri merasa bersyukur, mengingat sebelumnya sempat tertunda 2 tahun akibat pandemi covid-19.
“Terimakasih khusunya kepada pemerintah, sehingga kami bisa berangkat tahun ini setelah menunggu 2 tahun. Kita sudah rindu Baitullah.” Tambahnya.
Rencananya, sebanyak 446 CJH dari Tuban yang tergabung kloter pertama akan terbang pada sabtu 4 Juni 2022 pukul 08.30 WIB dari Bandara Juanda Surabaya ke Arab Saudi dengan pesawat saudi airlines. Sementara 150 CJH sisanya yang masuk kloter kedua, akan diberangkatkan ke tanah suci pada minggu 5 Juni 2022 bersama CJH Bojonegoro.
Sebelum berangkat ke asrama haji surabaya pada Jumat Pagi (03/06/2022) ardian bersama istri dibantu keluarganya mempersiapkan berbagai keperluan untuk dimasukkan ke dalam koper. Selain pakaian dan kelengkapan haji, ia juga membawa sambal goreng, bumbu pecel, hingga obat-obatan.
Selain itu, pasangan suami istri ini juga telah mempersiapkan berkas-berkas seperti fotocopy biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), Kartu asuransi kesehatan, Foto, Kartu vaksin lengkap serta hasil tes PCR. untuk menandai koper agar tidak tertukar, ia juga memberi penanda berupa kain serta ketupat.
“Selain itu, saya dan istri juga terus menjaga kesehatan dengan istirahat serta makan cukup. Mengingat ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik” Jelas Ardian.
Atas keberangkatan haji ini, Ardian bersama istri merasa bersyukur, mengingat sebelumnya sempat tertunda 2 tahun akibat pandemi covid-19.
“Terimakasih khusunya kepada pemerintah, sehingga kami bisa berangkat tahun ini setelah menunggu 2 tahun. Kita sudah rindu Baitullah.” Tambahnya.
Rencananya, sebanyak 446 CJH dari Tuban yang tergabung kloter pertama akan terbang pada sabtu 4 Juni 2022 pukul 08.30 WIB dari Bandara Juanda Surabaya ke Arab Saudi dengan pesawat saudi airlines. Sementara 150 CJH sisanya yang masuk kloter kedua, akan diberangkatkan ke tanah suci pada minggu 5 Juni 2022 bersama CJH Bojonegoro.