NGANJUK - Warga Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk Kota, Kabupaten Nganjuk, pada Jumat Siang (03/06/2022) dihebohkan dengan penemuan mayat pria bernama Sumarjo, 68 Tahun, warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Pria tersebut ditemukan warga di dalam bekas gudang Perumahan Dermojoyo, Kelurahan Payaman, Nganjuk dalam kondisi tergeletak tak bernyawa. Petugas kepolisian, TNI, dan petugas kesehatan dari RS Bhayangkara Nganjuk yang datang ke lokasi, langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah.
Menurut Rusmiyanto, salah satu saksi mata, ia mengetahui ada penemuan mayat ini setelah tetangganya teriak-teriak minta tolong. Kejadian ini, kemudian ia laporkan kepada rt dan petugas kepolisian.
“Saat itu saya di rumah, kemudian keluar karena ada ibu-ibu teriak minta tolong. Kemudian saya lapor ke pak RT untuk dilaporkan ke Polisi.” Jelasnya.
Dugaan sementara, korban yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini tewas akibat serangan jantung. Pasalnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan ditubuhnya.
“Korban sehari-hari kerja sebagai pemulung. Kelihatannya meninggal karena serangan jantung kok mas.” Ujar Rusmiyanto.
Sementara itu, guna memastikan penyebab tewasnya korban. Jenazah di evakuasi ke RS Bhayangkara Nganjuk.
Pria tersebut ditemukan warga di dalam bekas gudang Perumahan Dermojoyo, Kelurahan Payaman, Nganjuk dalam kondisi tergeletak tak bernyawa. Petugas kepolisian, TNI, dan petugas kesehatan dari RS Bhayangkara Nganjuk yang datang ke lokasi, langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah.
Menurut Rusmiyanto, salah satu saksi mata, ia mengetahui ada penemuan mayat ini setelah tetangganya teriak-teriak minta tolong. Kejadian ini, kemudian ia laporkan kepada rt dan petugas kepolisian.
“Saat itu saya di rumah, kemudian keluar karena ada ibu-ibu teriak minta tolong. Kemudian saya lapor ke pak RT untuk dilaporkan ke Polisi.” Jelasnya.
Dugaan sementara, korban yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini tewas akibat serangan jantung. Pasalnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan ditubuhnya.
“Korban sehari-hari kerja sebagai pemulung. Kelihatannya meninggal karena serangan jantung kok mas.” Ujar Rusmiyanto.
Sementara itu, guna memastikan penyebab tewasnya korban. Jenazah di evakuasi ke RS Bhayangkara Nganjuk.