BOJONEGORO - Musim Haji, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang perlengkapan haji di Kabupaten Bojonegoro.Salah satunya seperti yang dirasakan oleh sejumlah pedagang perlengkapan haji yang ada di sekitar Masjid Ngampel, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro.
Sejumlah perlengkapan haji yang paling banyak diburu calon jamaah haji adalah mukena, alas tangan, kopyah dan topi, serta sejumlah perlengakapan kebutuhan haji selama berada ditanah suci. Selain itu, beberapa pernik-pernik seperti poci dan cingkir untuk air zam-zam juga banyak dicari oleh para calon jamaah haji.
Siti Zulaikah, salah satu pedagang pernak-pernik dan perlengkapan haji yang berjualan di sekitar Masjid Ngampel, menuturkan, selama berlangsungnya musim haji tahun ini, omset penjualan dagangannya mengalami peningkatan hingga seratus persen dibanding hari biasa.
“Jika pada hari-hari biasa, peminatnya hanya puluhan orang saja yang hendak berangkat umroh, namun pada musim haji ini, peminatnya bisa mencapai ratusan orang.” Tutur Siti Zulaikah kepada JTV Bojonegoro (06/06/2022).
Hal ini disebabkan, selama masa persiapan berangkat ke tanah suci, cukup banyak jamaah calon haji yang berkumpul untuk mengikuti bimbingan dan praktek manasik haji dari petugas Kantor Kementrian Agama setempat. Adapun harga yang ditawarkan untuk berbagai keperluan tersebut, beragam mulai dari 50 Ribu Rupiah hingga Ratusan Ribu Rupiah, tergantung kualitas dan jenis barang yang dipilih jamaah.
“Selama mengikuti kegiatan tersebut, cukup banyak jamaah yang menyempatkan diri berbelanja untuk melengkapi keperluan selama beribadah di tanah suci.” Jelas pedagang perlengkapan haji ini.
Sementara itu sesuai jadwal, calon jamaah haji Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam kloter dua dan tiga, akan berangkat menuju tanah suci mekah, pada sabtu kemarin untuk kloter dua, dan hari minggu kemarin untuk kloter tiga, melalui embarkasi surabaya.
Sejumlah perlengkapan haji yang paling banyak diburu calon jamaah haji adalah mukena, alas tangan, kopyah dan topi, serta sejumlah perlengakapan kebutuhan haji selama berada ditanah suci. Selain itu, beberapa pernik-pernik seperti poci dan cingkir untuk air zam-zam juga banyak dicari oleh para calon jamaah haji.
Siti Zulaikah, salah satu pedagang pernak-pernik dan perlengkapan haji yang berjualan di sekitar Masjid Ngampel, menuturkan, selama berlangsungnya musim haji tahun ini, omset penjualan dagangannya mengalami peningkatan hingga seratus persen dibanding hari biasa.
“Jika pada hari-hari biasa, peminatnya hanya puluhan orang saja yang hendak berangkat umroh, namun pada musim haji ini, peminatnya bisa mencapai ratusan orang.” Tutur Siti Zulaikah kepada JTV Bojonegoro (06/06/2022).
Hal ini disebabkan, selama masa persiapan berangkat ke tanah suci, cukup banyak jamaah calon haji yang berkumpul untuk mengikuti bimbingan dan praktek manasik haji dari petugas Kantor Kementrian Agama setempat. Adapun harga yang ditawarkan untuk berbagai keperluan tersebut, beragam mulai dari 50 Ribu Rupiah hingga Ratusan Ribu Rupiah, tergantung kualitas dan jenis barang yang dipilih jamaah.
“Selama mengikuti kegiatan tersebut, cukup banyak jamaah yang menyempatkan diri berbelanja untuk melengkapi keperluan selama beribadah di tanah suci.” Jelas pedagang perlengkapan haji ini.
Sementara itu sesuai jadwal, calon jamaah haji Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam kloter dua dan tiga, akan berangkat menuju tanah suci mekah, pada sabtu kemarin untuk kloter dua, dan hari minggu kemarin untuk kloter tiga, melalui embarkasi surabaya.
