TUBAN - Seorang pria di Kabupaten Tuban mengamuk di jalanan dengan membawa senjata tajam. Aksi ini direkam warga hingga viral di media sosial, pada (07/06/2022).
Belakangan diketahui, pria tersebut diduga merupakan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ). Sedangkan kejadian tersebut terjadi di simpang tiga Dusun Gandu, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, pada Minggu (05/06/2022) kemarin.
Dalam video, pria diduga ODGJ ini membawa senjata tajam di tengah jalan serta menghadang pengguna jalan.Bahkan, pria ini juga mengamuk dan mengejar pengendara sepeda motor dan mobil. Hal ini membuat pengendara motor dan mobil yang melintas harus terpaksa putar balik untuk menghindari amukan pria diduga odgj tersebut.
Menurut Lasmuri, warga sekitar lokasi kejadian, aksi seperti ini sudah biasa dilakukan oleh ODGJ ini. Namun, aksi yang dilakukan pada hari minggu sekitar 10 pagi kemarin, merupakan yang paling membahayakan. Pasalnya, odgj ini membawa senjata tajam dan mengancam warga.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Sudah biasa, tapi yang kemaren itu berbahaya karena bawa bendo (Senjata tajam).” Terang Lasmuri.
Sementara menurut Kapolsek Soko Iptu Khoirul Amad, ODGJ inikini telah dibawa keluarga ke rumahnya di Kecamatan Rengel Tuban. Rencananya, oleh pihak keluarga ODGJ ini hendak dibawa untuk berobat.
“Ya benar kejadian terjadi di Kecamatan Soko Tuban. Tidak ada korban jiwa maupun luka. ODGJ itu sekarang sudah dibawa oleh keluarga.” Tutup Kapolsek Soko.
Belakangan diketahui, pria tersebut diduga merupakan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ). Sedangkan kejadian tersebut terjadi di simpang tiga Dusun Gandu, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, pada Minggu (05/06/2022) kemarin.
Dalam video, pria diduga ODGJ ini membawa senjata tajam di tengah jalan serta menghadang pengguna jalan.Bahkan, pria ini juga mengamuk dan mengejar pengendara sepeda motor dan mobil. Hal ini membuat pengendara motor dan mobil yang melintas harus terpaksa putar balik untuk menghindari amukan pria diduga odgj tersebut.
Menurut Lasmuri, warga sekitar lokasi kejadian, aksi seperti ini sudah biasa dilakukan oleh ODGJ ini. Namun, aksi yang dilakukan pada hari minggu sekitar 10 pagi kemarin, merupakan yang paling membahayakan. Pasalnya, odgj ini membawa senjata tajam dan mengancam warga.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Sudah biasa, tapi yang kemaren itu berbahaya karena bawa bendo (Senjata tajam).” Terang Lasmuri.
Sementara menurut Kapolsek Soko Iptu Khoirul Amad, ODGJ inikini telah dibawa keluarga ke rumahnya di Kecamatan Rengel Tuban. Rencananya, oleh pihak keluarga ODGJ ini hendak dibawa untuk berobat.
“Ya benar kejadian terjadi di Kecamatan Soko Tuban. Tidak ada korban jiwa maupun luka. ODGJ itu sekarang sudah dibawa oleh keluarga.” Tutup Kapolsek Soko.
