TUBAN - Suasana berbeda terlihat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, pada Kamis (02/06/2022). Para calon jamaah haji silih berganti datang untuk mengumpulkan koper yang akan menjadi bekal mereka menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Satu per satu koper diverifikasi dan ditimbang beratnya. Jika tidak melebihi batas berat maksimal yaitu lima belas kilogram, maka koper langsung dikumpulkan berdasarkan kloter keberangkatan calon jamaah haji.
Berbagai benda terlihat menempel pada koper-koper calon jamaah haji. Mulai dari lazim seperti menggantung kain pada kopernya, hingga cara yang tidak biasa yaitu menggantung sandal, selang air, klobot jagung, hingga tutup obat rumput. Benda-benda tersebut sengaja ditempel sebagai tanda khusus, agar koper mudah ditemukan dan tidak tertukar dengan jamaah lain.
Supangat, salah satu calon jamaah haji mengatakan, sengaja memberi kopernya penanda berupa tutup obat rumput. penanda unik ini dipasang karena ia bekerja sebagai petani.
“Penanda ini agar koper mudah dikenali. Kebetulan saya dan keluarga adalah petani, sehingga kami beri penanda tutup obat rumput ini.” Jelas Supangat.
Sementara itu, menurut Kepala Kemenag Tuban, Achmad Munir, koper para calon jamaah haji asal Tuban yang terkumpul ini, akan diberangkatkan terlebih dahulu ke asrama haji Sukolilo Surabaya. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban para calon jamaah haji, serta memperlancar proses pemberangkatan pada jumat besok.
“Jadi sesuai yang saya intruksikan, koper besar ini maksimal harus 15 kilogram. Untuk calon jamaah haji Tuban yang berangkat tahun ini sebanyak 593 dan belum ada yang mengkonfirmasi adanya pengunduran diri.” Jelas Kepala Kemenag Tuban.
Sementara itu, berdasarkan data dari Kantor Kemenag, calon jamaah haji asal Kabupaten Tuban yang berangkat tahun 2022 ini sebanyak 593 orang. Sebanyak 443 CJH dari Tuban kloter pertama, akan terbang pada Sabtu 4 Juni 2022 Pukul 08.30 WIB dari bandara Juanda Surabaya ke Arab Saudi dengan pesawat saudi airlines. Sedangkan 150 CJH sisanya yang masuk kloter kedua, akan diberangkatkan ke tanah suci pada Minggu 5 Juni 2022 bersama CJH Bojonegoro.