TUBAN - Seorang pengendara sepeda menjadi korban tabrak lari di Jalur Nasional Ring Road, tepatnya di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Minggu Malam (12/06/2022). Korban diketahui bernama candi, 55 tahun, warga Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban, tergeletak tak sadarkan diri di tengah jalan, setelah ditabrak kendaraan tak dikenal.
Tak satupun warga berani mendekat untuk menolong. Korban akhirnya dievakuasi setelah petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian. Petugas kemudian melarikan korban ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban.
Kanit Laka Lantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), pengendara sepeda ontel ini merupakan korban tabrak lari. Awalnya korban mengayuh sepeda dari arah selatan ke utara melewati kegelapan jalan ring road.
“Sesampainya di lokasi kejadian, korban ditabrak sepeda motor tanpa identitas dari arah belakang.” Jelas Ipda Eko Sulistyono.
Kanit Laka Lantas Polres Tuban menambahkan, kerasnya benturan menyebabkan korban terpental beberapa meter. Pelaku yang juga terjatuh kemudian langsung bangkit dan tancap gas melarikan diri meninggalkan korban.
“Polisi hanya menemukan sandal dan serpihan sepeda motor pelaku.” Terangnya.
Tabrak lari ini bukan kali pertama terjadi di Jalur Nasional Ring Road Tuban. Sepanjang tahun 2022, polisi mencatat ada lima kasus tabrak lari. Minimnya saksi mata dan ketiadaan cctv membuat polisi kesulitan mengungkap identitas para pelaku.
Tak satupun warga berani mendekat untuk menolong. Korban akhirnya dievakuasi setelah petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian. Petugas kemudian melarikan korban ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban.
Kanit Laka Lantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), pengendara sepeda ontel ini merupakan korban tabrak lari. Awalnya korban mengayuh sepeda dari arah selatan ke utara melewati kegelapan jalan ring road.
“Sesampainya di lokasi kejadian, korban ditabrak sepeda motor tanpa identitas dari arah belakang.” Jelas Ipda Eko Sulistyono.
Kanit Laka Lantas Polres Tuban menambahkan, kerasnya benturan menyebabkan korban terpental beberapa meter. Pelaku yang juga terjatuh kemudian langsung bangkit dan tancap gas melarikan diri meninggalkan korban.
“Polisi hanya menemukan sandal dan serpihan sepeda motor pelaku.” Terangnya.
Tabrak lari ini bukan kali pertama terjadi di Jalur Nasional Ring Road Tuban. Sepanjang tahun 2022, polisi mencatat ada lima kasus tabrak lari. Minimnya saksi mata dan ketiadaan cctv membuat polisi kesulitan mengungkap identitas para pelaku.
