LAMONGAN - Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lamongan, akan digelar pada 26 Juni 2022 mendatang. Terkait hal ini, Polres Lamongan terus melakukan berbagai persiapan agar pelaksanaan pilkades bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Saat ini, pihak Polres Lamongan mencatat ada sebanyak 15 daerah yang dianggap rawan dalam pilkades serentak tersebut. Penilaian ini berdasarkan netralitas dari panitia pilkades, adanya anggota TNI dan Polri yang ikut maju dalam pilkades, serta sejarah konflik di daerah tersebut.
“15 daerah rawan konflik ini, nantinya akan mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian serta pengamanan yang maksimal. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan serta memastikan pilkades serenak di lamongan berjalan aman dan lancar.” Terang AKBP Miko Indrayana, Kapolres Lamongan.
Sementara itu, pelaksanaan pilkades serentak di lamongan akan digelar di 62 desa desa di 20 kecamatan.
Saat ini, pihak Polres Lamongan mencatat ada sebanyak 15 daerah yang dianggap rawan dalam pilkades serentak tersebut. Penilaian ini berdasarkan netralitas dari panitia pilkades, adanya anggota TNI dan Polri yang ikut maju dalam pilkades, serta sejarah konflik di daerah tersebut.
“15 daerah rawan konflik ini, nantinya akan mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian serta pengamanan yang maksimal. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan serta memastikan pilkades serenak di lamongan berjalan aman dan lancar.” Terang AKBP Miko Indrayana, Kapolres Lamongan.
Sementara itu, pelaksanaan pilkades serentak di lamongan akan digelar di 62 desa desa di 20 kecamatan.