TUBAN - Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha menjadi berkah bagi produsen arang batok kelapa di Kabupaten Tuban. Hal itu salah satunya dirasakan produsen arang berbahan batok kelapa di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Rabu Pagi (22/06/2022).
Sejak sebulan terakhir, rumah produksi arang milik Iswamati warga setempat terus disibukkan dan menyiapkan pesanan arang batok kelapa yang terus datang dari para pelanggan. Kebiasaan masyarakat memasak daging kurban pada perayaan Idul Adha membuat permintaan arang terus meningkat.
“Namun, keterbatasan tenaga dan kapasitas produksi membuat saya membatasi jumlah pesanan mas. Karen produksi arang batok kelapa disini hanya dilakukan dua kali dalam seminggu.” Jelas Ismawati.
Setiap produksi mampu menghasilkan empat ton arang atau delapan ton per minggu. Jelang idul adha seperti sekarang, seluruh arang hasil produksi dapat habis terjual, dengan harga rp10.000 per kilogram.
“Permintaan arang mengalami peningkatan 20 persen dibanding hari biasa. Jika biasanya dalam seminggu 8 ton hasil produksinya hanya laku 6-7 ton, kini seluruhnya ludes terjual.” Ungkap produsen arang ini.
Terdapat berbagai jenis arang, diantaranya arang kayu, arang batok kelapa, arang briket serta arang sekam padi. Namun, arang batok kelapa lebih digemari, karena menghasilkan panas merata dan tahan lama, sehingga cocok untuk bakar sate maupun bakar ikan.
“Yang paling dicari ya arang batok kelapa, ini biasanya digunakan untuk sate mas.” Pungkasnya.
Sejak sebulan terakhir, rumah produksi arang milik Iswamati warga setempat terus disibukkan dan menyiapkan pesanan arang batok kelapa yang terus datang dari para pelanggan. Kebiasaan masyarakat memasak daging kurban pada perayaan Idul Adha membuat permintaan arang terus meningkat.
“Namun, keterbatasan tenaga dan kapasitas produksi membuat saya membatasi jumlah pesanan mas. Karen produksi arang batok kelapa disini hanya dilakukan dua kali dalam seminggu.” Jelas Ismawati.
Setiap produksi mampu menghasilkan empat ton arang atau delapan ton per minggu. Jelang idul adha seperti sekarang, seluruh arang hasil produksi dapat habis terjual, dengan harga rp10.000 per kilogram.
“Permintaan arang mengalami peningkatan 20 persen dibanding hari biasa. Jika biasanya dalam seminggu 8 ton hasil produksinya hanya laku 6-7 ton, kini seluruhnya ludes terjual.” Ungkap produsen arang ini.
Terdapat berbagai jenis arang, diantaranya arang kayu, arang batok kelapa, arang briket serta arang sekam padi. Namun, arang batok kelapa lebih digemari, karena menghasilkan panas merata dan tahan lama, sehingga cocok untuk bakar sate maupun bakar ikan.
“Yang paling dicari ya arang batok kelapa, ini biasanya digunakan untuk sate mas.” Pungkasnya.
