JOMBANG - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Senin Sore (13/06/2022). Akibatnya, atap sebuah toko bangunan jebol dan beterbangan ke halaman pondok pesantren yang ada di desa tersebut.
Tak hanya itu saja, tembok pembatas antara rumah dengan pondok pesantren juga roboh. Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
Mohammad Fauzan, pemilik toko bangunan mengatakan, insiden bermula saat langit gelap yang disusul dengan hujan deras di desanya. Tak lama setelah itu, tiba-tiba datang angin kencang yang berputar-putar dan menerbangkan atap toko.
“Warga dan karyawan toko langsung berlarian ke luar bangunan. Termasuk santri penghuni pondok pesantren yang ada di sebelah bangunan toko.” Cerita Mohammad Fauzan.
Sementara itu, Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno mengatakan, selain menerjang rumah warga sejumlah pohon juga tumbang. Sebagian pohon menutup jalan dan menimpa kabel listrik PLN sehingga arus listrik di sekitar lokasi kejadian terpaksa dipadamkan.
“Ini listrinya terpaksa dipadamkan sementara karena kabel listrik tertimpa pohon tumbang.” Kata Kepala Desa Ngudirejo.
Petugas dari BPBD Kabupaten Jombang bersama Pemerintah Desa Ngudirejo, kini masih melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut. Termasuk menghitung kerugian yang dialami warga.
Tak hanya itu saja, tembok pembatas antara rumah dengan pondok pesantren juga roboh. Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
Mohammad Fauzan, pemilik toko bangunan mengatakan, insiden bermula saat langit gelap yang disusul dengan hujan deras di desanya. Tak lama setelah itu, tiba-tiba datang angin kencang yang berputar-putar dan menerbangkan atap toko.
“Warga dan karyawan toko langsung berlarian ke luar bangunan. Termasuk santri penghuni pondok pesantren yang ada di sebelah bangunan toko.” Cerita Mohammad Fauzan.
Sementara itu, Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno mengatakan, selain menerjang rumah warga sejumlah pohon juga tumbang. Sebagian pohon menutup jalan dan menimpa kabel listrik PLN sehingga arus listrik di sekitar lokasi kejadian terpaksa dipadamkan.
“Ini listrinya terpaksa dipadamkan sementara karena kabel listrik tertimpa pohon tumbang.” Kata Kepala Desa Ngudirejo.
Petugas dari BPBD Kabupaten Jombang bersama Pemerintah Desa Ngudirejo, kini masih melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut. Termasuk menghitung kerugian yang dialami warga.