BOJONEGORO - Warga Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (22/06/2022) malam, dihebohkan dengan adanya sarang tawon ndas yang ukuranya hampir sebesar galon air di rumah milik Kiyai Suryadi, 48 Tahun, warga setempat.
Tawon ndas ini bersarang di bawah genteng. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Kepala Desa dan diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, agar sarang tawon tersebut segera dimusnahkan. Pasalnya, keberadaan tawon ndas ini cukup membahayakan dan meresahkan warga setempat.
2 petugas damkar yang tiba di lokasi, langsung bergegas memusnahkan sarang tawon. Awalnya, petugas mematikan seluruh lampu penerangan rumah, agar tawon yang akan dimusnahkan tidak beterbangan.
Namun, letak sarang tawon yang agak sulit di jangkau, membuat petugas damkar harus naik ke atas kendaraan untuk memusnahkan sarang tawon. Petugas damkar memusnahkan sarang tawon, dengan cara membakarnya menggunakan api.
“Saya tidak tahu kalau di depan rumah ada sarang tawon ndas. Saya tahu justru dari tetangga.” Jelas Kiyai Suryadi.
Merasa penasaran dengan adanya sarang tawon yang ukuranya hampir sebesar galon air, warga pun berbondong bondong ke lokasi untuk melihatnya. (edo)
Tawon ndas ini bersarang di bawah genteng. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Kepala Desa dan diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, agar sarang tawon tersebut segera dimusnahkan. Pasalnya, keberadaan tawon ndas ini cukup membahayakan dan meresahkan warga setempat.
2 petugas damkar yang tiba di lokasi, langsung bergegas memusnahkan sarang tawon. Awalnya, petugas mematikan seluruh lampu penerangan rumah, agar tawon yang akan dimusnahkan tidak beterbangan.
Namun, letak sarang tawon yang agak sulit di jangkau, membuat petugas damkar harus naik ke atas kendaraan untuk memusnahkan sarang tawon. Petugas damkar memusnahkan sarang tawon, dengan cara membakarnya menggunakan api.
“Saya tidak tahu kalau di depan rumah ada sarang tawon ndas. Saya tahu justru dari tetangga.” Jelas Kiyai Suryadi.
Merasa penasaran dengan adanya sarang tawon yang ukuranya hampir sebesar galon air, warga pun berbondong bondong ke lokasi untuk melihatnya. (edo)