TUBAN - Sebuah bus pariwisata terjun ke dalam sungai di dusun pakel, desa sidomulyo, kecamatan jatirogo, kabupaten tuban, pada rabu pagi. Seperti terekam dalam video amatir warga, kecelakaan tunggal bus ini menjadi tontonan warga yang melintas.
Kecelakaan ini bermula saat bus dengan nopol K-1587-BD yang dikemudikan oleh agus budi prasetyo, 38 tahun, warga desa binangun, kecamatan lasem, kabupaten rembang, jawa tengah, melaju timur ke barat atau dari arah bojonegoro menuju jatirogo tuban.
Diduga karena mengantuk, bus kemudian oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan hingga terjun ke dalam sungai setempat. Akibat kejadian ini, sopir bus agus budi prasetyo mengalami patah kaki. Sementara kenek bus bernama suwanto, warga karangjati, kabupaten blora, jawa tengah, hanya mengalami luka ringan.
Kapolsek jatirogo tuban, iptu suganda, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, kecelakaan ini terjadi akibat sopir bus mengantuk. Beruntung, saat itu bus dalam kondisi kosong lantaran baru akan menjemput penumpang di kecamatan kenduruan, tuban. Sopir bus yang mengalami patah kaki, langsung dilarikan ke rumah sakit ali mansyur jatirogo.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, bangkai bus masih belum dapat dievaluasi. Terkait kecelakaan ini, petugas menghimbau agar jika mengantuk saat berkendara, segera menepi dan beristirahat, karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan ini bermula saat bus dengan nopol K-1587-BD yang dikemudikan oleh agus budi prasetyo, 38 tahun, warga desa binangun, kecamatan lasem, kabupaten rembang, jawa tengah, melaju timur ke barat atau dari arah bojonegoro menuju jatirogo tuban.
Diduga karena mengantuk, bus kemudian oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan hingga terjun ke dalam sungai setempat. Akibat kejadian ini, sopir bus agus budi prasetyo mengalami patah kaki. Sementara kenek bus bernama suwanto, warga karangjati, kabupaten blora, jawa tengah, hanya mengalami luka ringan.
Kapolsek jatirogo tuban, iptu suganda, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, kecelakaan ini terjadi akibat sopir bus mengantuk. Beruntung, saat itu bus dalam kondisi kosong lantaran baru akan menjemput penumpang di kecamatan kenduruan, tuban. Sopir bus yang mengalami patah kaki, langsung dilarikan ke rumah sakit ali mansyur jatirogo.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, bangkai bus masih belum dapat dievaluasi. Terkait kecelakaan ini, petugas menghimbau agar jika mengantuk saat berkendara, segera menepi dan beristirahat, karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
