BOJONEGORO - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, terhadap penanganan sampah yang ramah lingkungan, serta menjadikan sampah yang bernilai ekonomis tinggi, dan nantinya dapat menjadikan keberkahan. Dinas lingkungan hidup (DLH) kaabupaten bokonegoro, hari ini menggelar pelatihan dan pembinaan bank sampah, kepada sejumlah kelompok bank sampah yang ada di kabupaten bojonegoro.
Pembinaan dan pelatihan bank sampah, diikuti oleh 28 kelompok bank sampah di 12 kecamatan yang ada di kabupaten bojonegoro. Pembinaan dan pelatihan bank sampah, yang diikuti oleh sejumlah kelompok bank sampah yang ada di kabupaten bojonegoro, bertujuan untuk membudayakan pengurangan sampah di tingakat masyarakat, meberikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, terhadap penanganan sampah yang ramah lingkungan.
Sekaligus menjadikan sampah mempunyai nilai jual ekonomis tinggi, sehingga dengan adanya bank sampah, dapat membangun ekonomi kerakyatan serta lingkungan yang bersih dan hijau, sehingga terciptanya masyarakat yang sehat.
Bank sampah sendiri merupakan konsep pengumpulan sampah kering yang sudah dipilah, dari jenis organik dan non organik. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah, akan di setorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah, atau ke tempat pengepul sampah.
Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan, yang dilakukan oleh petugas kelompok bank sampah, warga yang menabung bisa disebut dengan nasabah, memiliki buku tabungan dapat menukar sampah yang ditabung, lalu akan di timbang dan dihargai sesuai berat sampah.
Sementara itu, pemerintah kabupaten bojonegoro, sebelumnya sudah melaunchingkan program bank sampah digital, yakni 1 desa 1 bank sampah, yang di launchingkan secara resmi oleh bupati bojonegoro anna mu'awanah, beberapa waktu di pendopo malowopati bojonegoro.
Kepala dinas lingkungan hidup kabupaten bojonegoro, hanafi menjelaskan. Bank sampah pemkab bojonegoro, ada sejumlah 186 bank sampah, dan yang aktif ada 168 bank sampah. Adanya pembinaan dan palatihan, diharapkan bank sampah yang ada di kabupaten bojonegoro bisa berjalan dengan maksimal.
Hanafi menambahkan dari 186 bank sampah yang ada di kabupaten bojonegoro, masing masing sudah tersebar di 19 kecamatan.
Kepala dinas lingkungan hidup kabupaten bojonegoro berharap, adanya bank sampah nantinya dapat mengurangi tumpukan sampah yang ada di bojonegoro, sekaligus juga memberikan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan di masyarakat.
Pembinaan dan pelatihan bank sampah, diikuti oleh 28 kelompok bank sampah di 12 kecamatan yang ada di kabupaten bojonegoro. Pembinaan dan pelatihan bank sampah, yang diikuti oleh sejumlah kelompok bank sampah yang ada di kabupaten bojonegoro, bertujuan untuk membudayakan pengurangan sampah di tingakat masyarakat, meberikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, terhadap penanganan sampah yang ramah lingkungan.
Sekaligus menjadikan sampah mempunyai nilai jual ekonomis tinggi, sehingga dengan adanya bank sampah, dapat membangun ekonomi kerakyatan serta lingkungan yang bersih dan hijau, sehingga terciptanya masyarakat yang sehat.
Bank sampah sendiri merupakan konsep pengumpulan sampah kering yang sudah dipilah, dari jenis organik dan non organik. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah, akan di setorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah, atau ke tempat pengepul sampah.
Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan, yang dilakukan oleh petugas kelompok bank sampah, warga yang menabung bisa disebut dengan nasabah, memiliki buku tabungan dapat menukar sampah yang ditabung, lalu akan di timbang dan dihargai sesuai berat sampah.
Sementara itu, pemerintah kabupaten bojonegoro, sebelumnya sudah melaunchingkan program bank sampah digital, yakni 1 desa 1 bank sampah, yang di launchingkan secara resmi oleh bupati bojonegoro anna mu'awanah, beberapa waktu di pendopo malowopati bojonegoro.
Kepala dinas lingkungan hidup kabupaten bojonegoro, hanafi menjelaskan. Bank sampah pemkab bojonegoro, ada sejumlah 186 bank sampah, dan yang aktif ada 168 bank sampah. Adanya pembinaan dan palatihan, diharapkan bank sampah yang ada di kabupaten bojonegoro bisa berjalan dengan maksimal.
Hanafi menambahkan dari 186 bank sampah yang ada di kabupaten bojonegoro, masing masing sudah tersebar di 19 kecamatan.
Kepala dinas lingkungan hidup kabupaten bojonegoro berharap, adanya bank sampah nantinya dapat mengurangi tumpukan sampah yang ada di bojonegoro, sekaligus juga memberikan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan di masyarakat.
