LAMONGAN - Sudah hampir enam bulan terakhir ini , dam anak bengawan solo yang berada di desa kalanganyar kecamatan karang geneng lamongan ini jebol. Tujuh pintu air yang melintas di sungai tersebut , enam diantara nya dalam kondisi jebol dan terlihat pondasi dari bangunan nya juga terlihat sudah ambruk.
Hal ini lah yang membuat banjir melanda kawasan bengawan njero, yang berada di tiga kecamatan yaitu kecamatan kali tengah , kecamatan turi dan kecamatan glagah. Tak hanya itu ratusan hektar tambak milik petani terendam banjir hingga saat ini juga belum kunjung surut . Pemilik tambak pun terpaksa terpaksa memasang jaring hampirs setinggi satu meter. Hal ini dilakukan oleh para petambak agar ikan maupun udang vanami ini tidak keluar .
Menurut harianto salah satu warga mengatakan, dam yang berada di desa kalianyar ini adalah salah satu dam yang dapat mengatur arus air dari arah babat, pucuk laren yang akan mengalir ke arah timur atau masuk kedaerah bengawan njero seperti hal nya kecamatan turi, kali tengha dan glagah agar tidak kebanjiran.
Dam atau pintu air yang berada di desa kalanganyar ini sendiri di bangunan sekitar tahun 2015 dan pada tahun 2022 awal ini jebol. Selain itu juga terlihat banyak engceng gondok yang hampir menutupi sungai tersebut, dan hal inilah yang membuat parah air untuk mengalir nya.
Hal ini lah yang membuat banjir melanda kawasan bengawan njero, yang berada di tiga kecamatan yaitu kecamatan kali tengah , kecamatan turi dan kecamatan glagah. Tak hanya itu ratusan hektar tambak milik petani terendam banjir hingga saat ini juga belum kunjung surut . Pemilik tambak pun terpaksa terpaksa memasang jaring hampirs setinggi satu meter. Hal ini dilakukan oleh para petambak agar ikan maupun udang vanami ini tidak keluar .
Menurut harianto salah satu warga mengatakan, dam yang berada di desa kalianyar ini adalah salah satu dam yang dapat mengatur arus air dari arah babat, pucuk laren yang akan mengalir ke arah timur atau masuk kedaerah bengawan njero seperti hal nya kecamatan turi, kali tengha dan glagah agar tidak kebanjiran.
Dam atau pintu air yang berada di desa kalanganyar ini sendiri di bangunan sekitar tahun 2015 dan pada tahun 2022 awal ini jebol. Selain itu juga terlihat banyak engceng gondok yang hampir menutupi sungai tersebut, dan hal inilah yang membuat parah air untuk mengalir nya.