BOJONEGORO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bersama Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di wilayah setempat, pada Sabtu (16/07/2022). Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka menguatkan peran serta masyarakat, khususnya kalangan disabilitas, dalam aspek pengawasan, sehingga pemilu 2024 mendatang berjalan sukses, aman, dan lancar.
Sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif ini, berlangsung di aula Bakorwil Bojonegoro. Adapun materi sosialisasi disampaikan langsung Komisioner Bawaslu Bojonegoro, Mujiono, serta Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi.
Ketua Bawaslu Bojonegoro, Muhamad Zaenuri, disela-sela kegiatan menjelaskan, sosialisasi ini digelar dalam rangka mengajak segenap elemen masyarakat, termasuk warga penyandang disabilitas untuk turut serta dalam mensukseskan pemilu 2024 sehingga dapat berjalan lancar dan lebih baik.
“Selain itu, melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat membangun kesamaan fikiran, sehingga sama-sama turut berpartisipasi dan berperan dalam pengawasan, sekaligus menjaga setiap tahapan yang sedang berlangsung.” Jelasnya.
Diketahui bahwa penyelenggaraan pemungutan suara pemilu serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta anggota DPD RI dijadwalkan berlangsung pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
“Saat ini telah memasuki tahap persiapan pendaftaran dan verifikasi calon peserta pemilu, yang dijadwalkan mulai berlangsung pada 29 Juli hingga 13 Desember 2022 mendatang.” Imbuh Ketua Bawaslu Bojonegoro.
Selain menggelar sosialisasi, kegiatan juga dirangkai dengan penandatangan kesepakatan bersama atau mou terkait pengawasan pemilu 2024 dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, serta Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) yang ada di Bojonegoro. (lim/rok)
Sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif ini, berlangsung di aula Bakorwil Bojonegoro. Adapun materi sosialisasi disampaikan langsung Komisioner Bawaslu Bojonegoro, Mujiono, serta Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi.
Ketua Bawaslu Bojonegoro, Muhamad Zaenuri, disela-sela kegiatan menjelaskan, sosialisasi ini digelar dalam rangka mengajak segenap elemen masyarakat, termasuk warga penyandang disabilitas untuk turut serta dalam mensukseskan pemilu 2024 sehingga dapat berjalan lancar dan lebih baik.
“Selain itu, melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat membangun kesamaan fikiran, sehingga sama-sama turut berpartisipasi dan berperan dalam pengawasan, sekaligus menjaga setiap tahapan yang sedang berlangsung.” Jelasnya.
Diketahui bahwa penyelenggaraan pemungutan suara pemilu serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta anggota DPD RI dijadwalkan berlangsung pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
“Saat ini telah memasuki tahap persiapan pendaftaran dan verifikasi calon peserta pemilu, yang dijadwalkan mulai berlangsung pada 29 Juli hingga 13 Desember 2022 mendatang.” Imbuh Ketua Bawaslu Bojonegoro.
Selain menggelar sosialisasi, kegiatan juga dirangkai dengan penandatangan kesepakatan bersama atau mou terkait pengawasan pemilu 2024 dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, serta Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) yang ada di Bojonegoro. (lim/rok)