TUBAN - Hendin Debi Setyawan, nelayan asal Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, pada Minggu (24/07/2022). Jasad pria 41 Tahun ini, mengapung di Perairan Laut Utara, tepatnya timur laut pelabuhan PT TPPI, atau tujuh belas kilometer dari Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Tim SAR gabungan dibantu nelayan langsung mengevakuasi mayat korban menuju daratan. Selanjutnya guna kepentingan penyelidikan dan identifikasi, mayat dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban.
Korban diketahui hilang sejak rabu 20 Juli 2022 lalu. Perahu yang digunakan melaut bersama rekannya, Rukadi, tenggelam setelah diterjang ombak besar. Korban hilang terseret ombak, sementara Rukadi, berhasil selamat karena berpegangan jerigen kosong.
“Pencarian korban dilakukan Tim SAR Gabungan TNI-Polri, Basarnas, BPBD serta melibatkan nelayan setempat. Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan pada hari kelima,” terang Nanang Pujo, Koordinator Operasi SAR Gabungan.
Setelah dilakukan visum, mayat korban langsung diserahkan kepada keluarga korban agar bisa segera dimakamkan secara layak.
“Korban dipastikan adalah nelayan tradisional yang hilang saat melaut lima hari lalu,” Pungkasnya. (rok)
Tim SAR gabungan dibantu nelayan langsung mengevakuasi mayat korban menuju daratan. Selanjutnya guna kepentingan penyelidikan dan identifikasi, mayat dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban.
Korban diketahui hilang sejak rabu 20 Juli 2022 lalu. Perahu yang digunakan melaut bersama rekannya, Rukadi, tenggelam setelah diterjang ombak besar. Korban hilang terseret ombak, sementara Rukadi, berhasil selamat karena berpegangan jerigen kosong.
“Pencarian korban dilakukan Tim SAR Gabungan TNI-Polri, Basarnas, BPBD serta melibatkan nelayan setempat. Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan pada hari kelima,” terang Nanang Pujo, Koordinator Operasi SAR Gabungan.
Setelah dilakukan visum, mayat korban langsung diserahkan kepada keluarga korban agar bisa segera dimakamkan secara layak.
“Korban dipastikan adalah nelayan tradisional yang hilang saat melaut lima hari lalu,” Pungkasnya. (rok)
