TUBAN - Momen Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kambing kurban dadakan di Kabupaten Tuban. Kondisi tersebut salah satunya dirasakan Agus Riyadi, pedagang kambing kurban dadakan di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada Kamis (07/07/2022).
Sejak membuka lapaknya 3 hari lalu, 60 ekor kambing kurban dagangan Agus Riyadi telah terjual sebanyak 21 ekor. Harga jual kambing kurban ini bervariasi antara 2,5 juta rupiah hingga 7 juta rupiah, tergantung ukuran dan jenis kambing.
“Saya bawa kambing 60, alhadulillah 3 hari sudah laku 21 ekor.” Buka Agus Riyadi.
Menurut agus riyadi, ia membuka lapak dadakan untuk menarik minat para pembeli. Pasalnya, seluruh pasar hewan di Tuban masih ditutup oleh Pemkab setempat akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Selain berjualan di rumah, berjualan di tepi jalan seperti ini juga menjadi salah satu alternatif bagi para pedagang kambing kurban.” Terang pedagang sekaligus peternak kambing ini.
Bahkan, hasil berjualan dadakan di tepi jalan dinilai lebih cepat laku. Kambing kurban yang dijual dadakan ini juga bermacam-macam, mulai dari kambing peranakan etawa (PE), kambing jawa serta domba.
“Penjualan biasanya akan mencapai puncaknya pada dua hari sebelum perayaan idul adha.” Tutup Agus. (rok)
Sejak membuka lapaknya 3 hari lalu, 60 ekor kambing kurban dagangan Agus Riyadi telah terjual sebanyak 21 ekor. Harga jual kambing kurban ini bervariasi antara 2,5 juta rupiah hingga 7 juta rupiah, tergantung ukuran dan jenis kambing.
“Saya bawa kambing 60, alhadulillah 3 hari sudah laku 21 ekor.” Buka Agus Riyadi.
Menurut agus riyadi, ia membuka lapak dadakan untuk menarik minat para pembeli. Pasalnya, seluruh pasar hewan di Tuban masih ditutup oleh Pemkab setempat akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Selain berjualan di rumah, berjualan di tepi jalan seperti ini juga menjadi salah satu alternatif bagi para pedagang kambing kurban.” Terang pedagang sekaligus peternak kambing ini.
Bahkan, hasil berjualan dadakan di tepi jalan dinilai lebih cepat laku. Kambing kurban yang dijual dadakan ini juga bermacam-macam, mulai dari kambing peranakan etawa (PE), kambing jawa serta domba.
“Penjualan biasanya akan mencapai puncaknya pada dua hari sebelum perayaan idul adha.” Tutup Agus. (rok)