BOJONEGORO - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 77, para pedagang pernak-pernik agustusan mulai menjajakan dagangan mereka di Sepanjang Jalan Protokol Kabupaten Bojonegoro. Salah satunya seperti yang terlihat di Jalan Diponegoro Bojonegoro pada Rabu pagi (27/07/2022).
Atribut kemerdekaan yang dijual pun beragam dengan harga bervariasi. Untuk bendera merah putih dijual mulai dari 20 ribu sampai 50 ribu rupiah, tergantung ukuran. Selain itu, juga ada kain merah putih dengan ukuran 7 sampai 8 meter dijual kisaran 350 ribu rupiah, sedangkan untuk ukuran standart 4 meter dijual dengan harga 200 ribu rupiah.
Selain itu, ada pula souvenir seperti gantungan kunci berbentuk ketupat, gantungan kunci garuda, sampai dengan bendera merah putih kecil untuk ditempel pada mobil yang di jual mulai dari 5 ribu rupiah sampai dengan 20 ribu rupiah.
Uniknya, para penjual atribut kemerdekaan bukan berasal dari Kabupaten Bojonegoro, melainkan dari luar Pulau Jawa yakni Papua.
Saipul, salah satu penjual pernak-pernik kemerdekaan asal Papua mengatakan, dirinya berjualan bersama teman temanya di seputaran jalan protokol bojonegoro sejak 23 juli 2022 lalu. Atribut kemerdekaan dijual ini didapat dari wilayah garut jawa barat
“Saya selalu jualan pernak-pernik kemerdekaan disini sejak tahun 2008 lalu,” Terang Saipul.
Saipul berharap dagangan atribut kemerdekaan pada tahun ini bisa meningkat. Pasalnya pada tahun tahun sebelumnya, penjualannya mengalami menurun akibat pandemi covid-19.
“Ya semoga tahun ini laris mas, karena tahun-tahun sebelumnya sepi akibat pandemi,” Harapnya. (edo/rok)
Atribut kemerdekaan yang dijual pun beragam dengan harga bervariasi. Untuk bendera merah putih dijual mulai dari 20 ribu sampai 50 ribu rupiah, tergantung ukuran. Selain itu, juga ada kain merah putih dengan ukuran 7 sampai 8 meter dijual kisaran 350 ribu rupiah, sedangkan untuk ukuran standart 4 meter dijual dengan harga 200 ribu rupiah.
Selain itu, ada pula souvenir seperti gantungan kunci berbentuk ketupat, gantungan kunci garuda, sampai dengan bendera merah putih kecil untuk ditempel pada mobil yang di jual mulai dari 5 ribu rupiah sampai dengan 20 ribu rupiah.
Uniknya, para penjual atribut kemerdekaan bukan berasal dari Kabupaten Bojonegoro, melainkan dari luar Pulau Jawa yakni Papua.
Saipul, salah satu penjual pernak-pernik kemerdekaan asal Papua mengatakan, dirinya berjualan bersama teman temanya di seputaran jalan protokol bojonegoro sejak 23 juli 2022 lalu. Atribut kemerdekaan dijual ini didapat dari wilayah garut jawa barat
“Saya selalu jualan pernak-pernik kemerdekaan disini sejak tahun 2008 lalu,” Terang Saipul.
Saipul berharap dagangan atribut kemerdekaan pada tahun ini bisa meningkat. Pasalnya pada tahun tahun sebelumnya, penjualannya mengalami menurun akibat pandemi covid-19.
“Ya semoga tahun ini laris mas, karena tahun-tahun sebelumnya sepi akibat pandemi,” Harapnya. (edo/rok)