TUBAN - Kebakaran hebat melalap habis milik Ngadiran di Desa Cekalang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, pada Jumat (22/07/2022). Pemilik kandang dan warga sekitar panik melihat besarnya kobaran api yang mencapai hampir empat meter dan terus meluas.
Tak ada yang dapat mereka lakukan, selain hanya melihat si jago merah melumat bangunan kandang yang didominasi material kayu. Terlebih kandang dipenuhi barang-barang mudah terbakar serta minim sumber air.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban dan Bojonegoro, diterjunkan ke lokasi kejadian. Dibantu sejumlah warga, petugas berhasil memadamkan api setelah enam jam kemudian.
“Begitu dapat laporan, kita langsung terjunkan 3 mobil pemadam kebakaran dan minta bantuan dari pemadam Bojonegoro 2 unit,” Jelas Kabid Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji pada Sabtu (23/07/2022).
Akibat kebakaran ini, dua bangunan kandang ayam berukuran jumbo ludes terbakar. Bahkan sebanyak empat puluh ribu ekor ayam pedaging mati terpanggang hidup-hidup. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik.
“Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik,” Imbuh Sutaji.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai dua setengah milyar rupiah. Sebab dua bangunan kandang lengkap dengan perlengkapannya ludes terbakar bersama empat puluh ribu ayam.
“Pemadaman berlangsung sekitar 6 jam, karena banyaknya tumpukan sekam di seputaran kandang. Sehingga kami harus memastikan api benar-benar padam,” Pungkasnya. (rok)
