JOMBANG - Petugas gabungan dari Kepolisian Resort Jombang dan Polda Jawa Timur kembali mengepung kediaman MSA, tersangka kasus pencabulan di Ponpes Shiddiqiyyah, Kamis pagi (07/07/2022). Ratusan pasukan diterjunkan untuk menangkap DPO Polda Jatim tersebut. Beberapa orang sempat diamankan dan dibawa ke Mapolres Jombang.
Saiful Mualimin, reporter JTV Jombang melaporkan, suasana di Ponpes Shiddiqiyyah di Dusun Losari, Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, mencekam. Ratusan pasukan brimob langsung masuk ke areal ponpok pesantren milik Kiai Muktar Mukti, ayah DPO kasus pencabulan santri.
Pengepungan ini dilakukan untuk menangkap paksa MSA yang merupakan DPO kasus pencabulan terhadap santriwati sendiri. Penangkapan terhadap subchi pada hari ini dipimpin langsung Direskrimum Polda Jawa Timur dan Kapolres Jombang.
Penangkapan dilakukan dengan cara mengepung seluruh pintu masuk ponpes tempat kediaman subchi di beberapa sudut. Tampak ratusan aparat mulai bergerak ke kediaman. Selain dari unsur polres jombang, ratusan personil brimob Polda Jawa Timur juga diterjunkan ke lokasi.
Sejumlah orang sempat ditangkap karena diduga hendak menghalang halangi petugas. Meski begitu hingga kini suasana masih terkendali dan aparat masih berjaga di depan pintu gerbang ponpes guna mengantisipasi hal-hal tidak dinginkan. (ful/red)
Saiful Mualimin, reporter JTV Jombang melaporkan, suasana di Ponpes Shiddiqiyyah di Dusun Losari, Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, mencekam. Ratusan pasukan brimob langsung masuk ke areal ponpok pesantren milik Kiai Muktar Mukti, ayah DPO kasus pencabulan santri.
Pengepungan ini dilakukan untuk menangkap paksa MSA yang merupakan DPO kasus pencabulan terhadap santriwati sendiri. Penangkapan terhadap subchi pada hari ini dipimpin langsung Direskrimum Polda Jawa Timur dan Kapolres Jombang.
Penangkapan dilakukan dengan cara mengepung seluruh pintu masuk ponpes tempat kediaman subchi di beberapa sudut. Tampak ratusan aparat mulai bergerak ke kediaman. Selain dari unsur polres jombang, ratusan personil brimob Polda Jawa Timur juga diterjunkan ke lokasi.
Sejumlah orang sempat ditangkap karena diduga hendak menghalang halangi petugas. Meski begitu hingga kini suasana masih terkendali dan aparat masih berjaga di depan pintu gerbang ponpes guna mengantisipasi hal-hal tidak dinginkan. (ful/red)