LAMONGAN - Sebuah mobil honda brio berpenumpang pasangan suami istri asal Kabupaten Tuban, disambar kereta api saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu turut Desa Bulutrate, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Pasutri yang mengendarai mobil berwarna putih ini adalah Moh. Nasrohuddin, 30 tahun, dan Titin Nurhalimah, 30 Tahun, warga Dusun Tempes, Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Meski kondisi mobil mengalami kerusakan parah akibat benturan keras, pasutri ini berhasil selamat. Hanya saja, Titin mengalami patah tulang di bahu bagian kirinya.
Menurut Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, mulanya mobil honda brio ini melaju dari arah utara ke selatan tanpa memperhatikan kanan-kiri. Disaat bersamaan, melaju kereta api airlangga. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Pengemudi honda brio tidak memperhatikan kanan kiri saat melintasi rel kereta api, sehingga terjadi kecelakaan,” Jelas Ipda Anton Krisbiantoro.
Kerasnya benturan, membuat mobil brio terlempar beberapa meter dan nangsang di atas pipa air yang ada di sebelah utara rel kereta api. Paska kejadian, petugas kepolisian datang ke lokasi melakukan olah tkp dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.
“Korban titin dilarikan ke rumah sakit muhammadiyah babat untuk mendaparkan pertolongan medis,” Pungkas Kasi Humas Polres Lamongan. (fly/rok)
Pasutri yang mengendarai mobil berwarna putih ini adalah Moh. Nasrohuddin, 30 tahun, dan Titin Nurhalimah, 30 Tahun, warga Dusun Tempes, Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Meski kondisi mobil mengalami kerusakan parah akibat benturan keras, pasutri ini berhasil selamat. Hanya saja, Titin mengalami patah tulang di bahu bagian kirinya.
Menurut Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, mulanya mobil honda brio ini melaju dari arah utara ke selatan tanpa memperhatikan kanan-kiri. Disaat bersamaan, melaju kereta api airlangga. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Pengemudi honda brio tidak memperhatikan kanan kiri saat melintasi rel kereta api, sehingga terjadi kecelakaan,” Jelas Ipda Anton Krisbiantoro.
Kerasnya benturan, membuat mobil brio terlempar beberapa meter dan nangsang di atas pipa air yang ada di sebelah utara rel kereta api. Paska kejadian, petugas kepolisian datang ke lokasi melakukan olah tkp dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.
“Korban titin dilarikan ke rumah sakit muhammadiyah babat untuk mendaparkan pertolongan medis,” Pungkas Kasi Humas Polres Lamongan. (fly/rok)