TUBAN - Pengguna Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Pahlawan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, gempar. Setelah seorang ibu rumah tangga bernama Dwi Ratnawati, Warga Dawung, Kecamatan Palang, Tuban, menjadi korban pembobolan saldo rekening dengan modus ATM terganjal.
Peristiwa ini bermula saat wanita 36 tahun ini hendak melakukan tarik tunai di mesin atm setempat. Saat memasukkan kartu atm ke dalam mesin atm, kartu tersebut tidak bisa masuk. Tiba-tiba seorang pria dengan ciri-ciri berkulit putih, tinggi dan memakai baju putih menawarkan bantuan.
Dengan bantuan pria ini, korban lantas memasukkan kartu atm ke dalam mesin dan memasukkan pin. Diduga, pelaku telah menukar kartu atm korban dengan kartu lain, sehingga di layar mesin atm tertera tulisan “kartu atm tidak berfungsi”.
“Saya panik kemudian meminta tolong warga lain yang mengantri. Sementara pria pura-pura menolong korban, langsung melarikan diri,” Ungkap Dwi Ratnawati saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu (27/07/2022).
Kejadian ini kemudian langsung dilaporkan korban ke Bank BNI Cabang Tuban. Namun, setelah diperiksa petugas bank saldonya masih utuh. Beberapa saat kemudian, korban justru mendapat pemberitahuan melalui sms banking adanya penarikan tunai dan perpindahan saldo ke rekening lain dengan total 40 juta rupiah.
Selain melapor kepada pihak Bank BNI, korban juga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
“Saya menyayangkan sikap pihak bank yang tidak langsung melakukan blokir rekening saya, sehingga uang saya hilang dalam sekejap,” Keluh korban.
Korban berharap, kasus ini bisa diungkap dan pelaku bisa segera ditangkap serta diberikan hukuman setimpal, sehingga ada korban lain. (dzi/rok)
Peristiwa ini bermula saat wanita 36 tahun ini hendak melakukan tarik tunai di mesin atm setempat. Saat memasukkan kartu atm ke dalam mesin atm, kartu tersebut tidak bisa masuk. Tiba-tiba seorang pria dengan ciri-ciri berkulit putih, tinggi dan memakai baju putih menawarkan bantuan.
Dengan bantuan pria ini, korban lantas memasukkan kartu atm ke dalam mesin dan memasukkan pin. Diduga, pelaku telah menukar kartu atm korban dengan kartu lain, sehingga di layar mesin atm tertera tulisan “kartu atm tidak berfungsi”.
“Saya panik kemudian meminta tolong warga lain yang mengantri. Sementara pria pura-pura menolong korban, langsung melarikan diri,” Ungkap Dwi Ratnawati saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu (27/07/2022).
Kejadian ini kemudian langsung dilaporkan korban ke Bank BNI Cabang Tuban. Namun, setelah diperiksa petugas bank saldonya masih utuh. Beberapa saat kemudian, korban justru mendapat pemberitahuan melalui sms banking adanya penarikan tunai dan perpindahan saldo ke rekening lain dengan total 40 juta rupiah.
Selain melapor kepada pihak Bank BNI, korban juga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
“Saya menyayangkan sikap pihak bank yang tidak langsung melakukan blokir rekening saya, sehingga uang saya hilang dalam sekejap,” Keluh korban.
Korban berharap, kasus ini bisa diungkap dan pelaku bisa segera ditangkap serta diberikan hukuman setimpal, sehingga ada korban lain. (dzi/rok)