BOJONEGORO - Bagi warga masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang akan melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan moda transportasi Kereta Api, mulai tanggal 17 Juli 2022 Stasiun Kereta Api Bojonegoro, akan memberlakukan persyaratan perjalanan jarak jauh. Yakni, penumpang wajib melakukan vaksinasi dosis ke tiga (Booster), maupun hasil negatif test PCR atau rapid antigen sebagai syarat wajib perjalanan.
Kepala Stasiun Kereta Api Bojonegoro, Totok Kushendarto menjelaskan, persyaratan tersebut mulai diberlakukan pada 17 Juli 2022 besok. Hal ini sesuai dengan SE Kemenhub nomor 72 Tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi perkeretaapian pada masa pandemi covid-19.
Adapun persyaratan wajib sesuai surat edaran tersebut adalah para penumpang perjalanan jarak jauh wajib melakukan vaksinasi dosis ke 3 (booster). Sedangkan bagi penumpang yang belum melakukan vaksinasi dosis ke 2 maupun booster, wajib menyertakan hasil negatif rapid test antigen 1x24 jam, atau test pcr 3x24 jam.
“Langkah tersebut dilakukan, untuk mengajak para penumpang agar melakukan vaksinasi dosis ke tiga atau booster), untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan covid-19.” Terang Kepala Stasiun Bojonegoro, pada Sabtu (16/07/2022).
Saat ini, pihak Stasiun Bojonegoro belum menyediakan layanan rapid test, karena masih menunggu dari pihak kai pusat. Sementara itu, pemberitahuan adanya pemberlakuan persyaratan jarak jauh wajib vaksin booster akan didapat oleh para penumpang saat setelah melakukan membeli tiket.
“Penumpang akan diberikan informasi saat membeli tiket, pemberitahuan tersebut dilakukan melalui di SMS dari Des pihak KAI.” Jelas Totok Kushendarto.
Sementata itu, di Stasiun Kereta Api Bojonegoro untuk perjalanan kereta api jarak jauh jurusan Jakarta Pasar Senen, Gambir, tercatat ada sedikitnya 500 an penumpang perhari. Sementara untuk kerta api lokal jurusan Surabaya, perhari bisa mencapai 1.000 penumpang. (edo/rok)
Kepala Stasiun Kereta Api Bojonegoro, Totok Kushendarto menjelaskan, persyaratan tersebut mulai diberlakukan pada 17 Juli 2022 besok. Hal ini sesuai dengan SE Kemenhub nomor 72 Tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi perkeretaapian pada masa pandemi covid-19.
Adapun persyaratan wajib sesuai surat edaran tersebut adalah para penumpang perjalanan jarak jauh wajib melakukan vaksinasi dosis ke 3 (booster). Sedangkan bagi penumpang yang belum melakukan vaksinasi dosis ke 2 maupun booster, wajib menyertakan hasil negatif rapid test antigen 1x24 jam, atau test pcr 3x24 jam.
“Langkah tersebut dilakukan, untuk mengajak para penumpang agar melakukan vaksinasi dosis ke tiga atau booster), untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan covid-19.” Terang Kepala Stasiun Bojonegoro, pada Sabtu (16/07/2022).
Saat ini, pihak Stasiun Bojonegoro belum menyediakan layanan rapid test, karena masih menunggu dari pihak kai pusat. Sementara itu, pemberitahuan adanya pemberlakuan persyaratan jarak jauh wajib vaksin booster akan didapat oleh para penumpang saat setelah melakukan membeli tiket.
“Penumpang akan diberikan informasi saat membeli tiket, pemberitahuan tersebut dilakukan melalui di SMS dari Des pihak KAI.” Jelas Totok Kushendarto.
Sementata itu, di Stasiun Kereta Api Bojonegoro untuk perjalanan kereta api jarak jauh jurusan Jakarta Pasar Senen, Gambir, tercatat ada sedikitnya 500 an penumpang perhari. Sementara untuk kerta api lokal jurusan Surabaya, perhari bisa mencapai 1.000 penumpang. (edo/rok)
