JOMBANG - Seorang penggali kubur di Kabupaten Jombang menemukan benda-benda kuno terbuat dari perunggu dan tembikar. Benda-benda tersebut ditemukan di kedalaman sekitar satu meter pada galian untuk memakamkan tetangganya yang meninggal.
Benda-benda kuno ini ditemukan Tartib, warga Dusun Padar, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang. Pria berusia 60 Tahun ini bekerja sebagai penggali makam desanya. Sejumlah benda yang pekan lalu ditemukan masih tersimpan di dalam ember. Benda-benda yang ditemukan direndam dengan air asam agar kembali bersih.
Tidak diketahui persis nama benda-benda yang ditemukan serta fungsinya. Diantaranya guci berukuran kecil dan benda mirip mangkok berbahan tembikar. Yang lainnya benda berupa wayang ukuran kecil dari perunggu serta benda diduga tempat lampu untuk pemujaan.
Benda yang diduga tempat lampu untuk pemujaan ini terdapat simbol dari sebuah kerajaan. Yakni gambar burung garuda. Namun penemu tidak bisa memastikan peninggalan zaman kerajaan apa.
“Benda-benda ini saya temukan saat menggali kubur di pemakaman umum pekan lalu. Pada saat menggali dengan kedalaman sekitar satu meter tiba-tiba cangkulnya menyentuh benda asing sehingga pecah,” Jelas Tartib, saat ditemui di rumahnya pada Rabu (20/07/2022).
Sementara Suliadi, Kepala Dusun Padar mengatakan, warganya memang sering menemukan benda kuno di area pemakaman umum ini. Diantaranya batu bata mirip khas kerajaan majapahit, lumpang serta benda antik lainnya.
“Warga disini sering nemukan benda-benda kuno, khususnya batu bata lama mirip zaman kerajaan,” Terang Suliadi.
Lokasi pemakaman umum tempat ditemukannya benda-benda kuno, hanya sekitar 300 meter dari situs petirtaan sumber beji. Situs sumber beji yang telah diekskavasi hingga tahap tiga merupakan peninggalan kerajaan majapahit. (ful/rok)
Benda-benda kuno ini ditemukan Tartib, warga Dusun Padar, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang. Pria berusia 60 Tahun ini bekerja sebagai penggali makam desanya. Sejumlah benda yang pekan lalu ditemukan masih tersimpan di dalam ember. Benda-benda yang ditemukan direndam dengan air asam agar kembali bersih.
Tidak diketahui persis nama benda-benda yang ditemukan serta fungsinya. Diantaranya guci berukuran kecil dan benda mirip mangkok berbahan tembikar. Yang lainnya benda berupa wayang ukuran kecil dari perunggu serta benda diduga tempat lampu untuk pemujaan.
Benda yang diduga tempat lampu untuk pemujaan ini terdapat simbol dari sebuah kerajaan. Yakni gambar burung garuda. Namun penemu tidak bisa memastikan peninggalan zaman kerajaan apa.
“Benda-benda ini saya temukan saat menggali kubur di pemakaman umum pekan lalu. Pada saat menggali dengan kedalaman sekitar satu meter tiba-tiba cangkulnya menyentuh benda asing sehingga pecah,” Jelas Tartib, saat ditemui di rumahnya pada Rabu (20/07/2022).
Sementara Suliadi, Kepala Dusun Padar mengatakan, warganya memang sering menemukan benda kuno di area pemakaman umum ini. Diantaranya batu bata mirip khas kerajaan majapahit, lumpang serta benda antik lainnya.
“Warga disini sering nemukan benda-benda kuno, khususnya batu bata lama mirip zaman kerajaan,” Terang Suliadi.
Lokasi pemakaman umum tempat ditemukannya benda-benda kuno, hanya sekitar 300 meter dari situs petirtaan sumber beji. Situs sumber beji yang telah diekskavasi hingga tahap tiga merupakan peninggalan kerajaan majapahit. (ful/rok)