TUBAN - Sebuah perahu nelayan tradisional berpenumpang dua orang asal Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, dilaporkan tenggelam di Laut Utara Jawa Kabupaten setempat, pada Rabu (20/07/2022).
Pada Kamis siang (21//07/2022), salah satu korban ditemukan dalam kondisi kritis dan mengapung di tengah laut, tepatnya 9 mil dari bibir pantai Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Tuban. Oleh nelayan yang menemukan, korban selamat bernama Rukadi, 51 Tahun, langsung dibawa ke Puskesmas Tambakboyo Tuban untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Saya sedang melaut menebar jaring cari ikan, tiba-tiba melihat ada orang mengapung. Posisi korban setengah sadar mengapung pakai hjurigen 10 liter sendirian. Lalu saya evakuasi,” Jelas Dimyanto, nelayan yang menemukan korban.
Perahu korban mengalami musibah saat melaut di Laut Utara Tuban bersama rekannya bernama Hendin Debi Setyawan. Rukadi berhasil selamat setelah berpegangan jerigen kosong. Sebelum ditemukan, korban sempat terapung selama seharian.
Korban yang lemas dan setengah sadar langsung dievakuasi ke daratan. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas guna mendapat perawatan medis. Namun rekan korban Hendin Debi hingga kini masih dinyatakan hilang.
“Posisi korban saya temukan sekitar 9 mil dari Desa Mentoso Jenu. Satu nelayan lainnya hingga kini belum ditemukan,” Imbuh Dimyanto.
Belum diketahui secara pasti kondisi korban hilang. Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Titik pencarian dimulai lokasi penemuan korban selamat.
“Kita mendapat informasi korban Rukadi ditemukan yang satu belum. Kita akan koordinasi dengan OPD lain untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan,” Jelas Frans Supriyadi, Petugas BPBD Tuban.
Hingga kini, korban selamat masih dirawat di Puskesmas Tambakboyo. Selain dehidrasi, korban juga mengalami shock berat sehingga perlu penanganan medis. (rok)
Pada Kamis siang (21//07/2022), salah satu korban ditemukan dalam kondisi kritis dan mengapung di tengah laut, tepatnya 9 mil dari bibir pantai Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Tuban. Oleh nelayan yang menemukan, korban selamat bernama Rukadi, 51 Tahun, langsung dibawa ke Puskesmas Tambakboyo Tuban untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Saya sedang melaut menebar jaring cari ikan, tiba-tiba melihat ada orang mengapung. Posisi korban setengah sadar mengapung pakai hjurigen 10 liter sendirian. Lalu saya evakuasi,” Jelas Dimyanto, nelayan yang menemukan korban.
Perahu korban mengalami musibah saat melaut di Laut Utara Tuban bersama rekannya bernama Hendin Debi Setyawan. Rukadi berhasil selamat setelah berpegangan jerigen kosong. Sebelum ditemukan, korban sempat terapung selama seharian.
Korban yang lemas dan setengah sadar langsung dievakuasi ke daratan. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas guna mendapat perawatan medis. Namun rekan korban Hendin Debi hingga kini masih dinyatakan hilang.
“Posisi korban saya temukan sekitar 9 mil dari Desa Mentoso Jenu. Satu nelayan lainnya hingga kini belum ditemukan,” Imbuh Dimyanto.
Belum diketahui secara pasti kondisi korban hilang. Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Titik pencarian dimulai lokasi penemuan korban selamat.
“Kita mendapat informasi korban Rukadi ditemukan yang satu belum. Kita akan koordinasi dengan OPD lain untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan,” Jelas Frans Supriyadi, Petugas BPBD Tuban.
Hingga kini, korban selamat masih dirawat di Puskesmas Tambakboyo. Selain dehidrasi, korban juga mengalami shock berat sehingga perlu penanganan medis. (rok)