TUBAN - Suasana berbeda terlihat di bengkel las karbit milik Pak Endang, di Jalan Majapahit, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, pada Senin (11/07/2022). Bengkel las yang biasanya melayani perbaikan rangka motor dan mobil. Kini, beralih melayani pembersihan bulu hewan kurban.
Warga silih berganti datang membawa berbagai organ hewan kurban, seperti kepala, kaki, hingga kulit. Organ sapi, kerbau dan kambing ini dibawa ke bengkel las ini, untuk dibersihkan bulunya dengan cara dibakar dengan api las karbit.
“Pembersihan bulu hewan kurban dengan cara di bakar menggunakan las lebih cepat, praktis dan efisien. Lantaran hanya membutuhkan waktu kurang lebih sepuluh menit saja per organnya.” Jelas Muhtar, salah satu pelanggan.
Organ-organ hewan kurban sengaja dibawa ke tempat las untuk dibersihkan bulunya. Sehingga tidak perlu repot-repot merebus hingga mengerok bulunya yang membutuhkan waktu berjam-jam.
“Kalo gak dibawa kesini waktunya lebih lama, karena harus direbus hingga dikerok dan butuh waktu berjam-jam.” Imbuh Muhtar.
Sementara itu, Pak Endang, pemilik bengkel las karbit ini mengaku, alih profesi pada hari raya idul adha ini sudah ia hampir sepuluh tahun. Selama dua hari ini, sudah ada 40 set atau ratusan organ hewan kurban yang ia tangani.
“Satu set berisi kepala, kaki dan kulit hewan kurban.” Jelas Pak Endang.
Untuk pembersihan satu set organ kambing, dibanderol 50 ribu rupiah. Sedangkan satu set organ sapi atau kerbau dibanderol 75 ribu rupiah. Sementara jika diecer per organ, dipatok harga antara 15 sampai 50 ribu rupiah.
“Yang satu set atau paketan, lebih murah mas.” Tambahnya.
Alih profesi ini, hanya berlangsung selama tiga hari sejak perayaan Idul Adha. Setelah itu, tukang las karbit ini akan kembali bekerja memperbaiki rangka motor dan mobil seperti biasa. (zik/rok)
Warga silih berganti datang membawa berbagai organ hewan kurban, seperti kepala, kaki, hingga kulit. Organ sapi, kerbau dan kambing ini dibawa ke bengkel las ini, untuk dibersihkan bulunya dengan cara dibakar dengan api las karbit.
“Pembersihan bulu hewan kurban dengan cara di bakar menggunakan las lebih cepat, praktis dan efisien. Lantaran hanya membutuhkan waktu kurang lebih sepuluh menit saja per organnya.” Jelas Muhtar, salah satu pelanggan.
Organ-organ hewan kurban sengaja dibawa ke tempat las untuk dibersihkan bulunya. Sehingga tidak perlu repot-repot merebus hingga mengerok bulunya yang membutuhkan waktu berjam-jam.
“Kalo gak dibawa kesini waktunya lebih lama, karena harus direbus hingga dikerok dan butuh waktu berjam-jam.” Imbuh Muhtar.
Sementara itu, Pak Endang, pemilik bengkel las karbit ini mengaku, alih profesi pada hari raya idul adha ini sudah ia hampir sepuluh tahun. Selama dua hari ini, sudah ada 40 set atau ratusan organ hewan kurban yang ia tangani.
“Satu set berisi kepala, kaki dan kulit hewan kurban.” Jelas Pak Endang.
Untuk pembersihan satu set organ kambing, dibanderol 50 ribu rupiah. Sedangkan satu set organ sapi atau kerbau dibanderol 75 ribu rupiah. Sementara jika diecer per organ, dipatok harga antara 15 sampai 50 ribu rupiah.
“Yang satu set atau paketan, lebih murah mas.” Tambahnya.
Alih profesi ini, hanya berlangsung selama tiga hari sejak perayaan Idul Adha. Setelah itu, tukang las karbit ini akan kembali bekerja memperbaiki rangka motor dan mobil seperti biasa. (zik/rok)
