BOJONEGORO - Pemilihan ketua kelas di Madrasah Ibtidaiyah Najil Ummah di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro digelar layaknya gelaran pemilihan umum, pada Selasa (19/07/2022). Tak hanya digelar untuk memilih calon pemimpin. Para siswa juga belajar langsung tata cara pemilihan umum.
Seperti pemilu pada umumnya, dalam pemilihan ketua kelas ini juga disiapkan beragam alat dan kelengkapan pemilihan disimulasikan seperti aslinya. Mulai dari petugas KPPS, pengawas, saksi, bilik suara, kotak suara hingga tinta penanda suara aspirasinya.
Lewat pemilihan ketua kelas ala pemilu yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum ini, para siswa mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berguna bagi bekal mereka saat memiliki hak suara dalam pemilihan umum yang digelar pemerintah.
“Dengan kegiatan ini, kami jadi tahu ternyata pemilu itu pelaksanannya cukup rumit,” Jelas Rifqi, siswa MI setempat.
Kegiatan ini sengaja di gelar oleh pihak sekolah sebagai sarana pembelajaran demokrasi sejak dini untuk para siswa.
“Dengan pembelajaran demokrasi sejak dini ini, diharapkan para siswa dapat belajar memilih pemimpin sesuai dengan pilihannya tanpa campur tangan lainnya,” Terang Muhammad Solikin, Kepala MI Najil Ummah Kenep. (lim/rok)
Seperti pemilu pada umumnya, dalam pemilihan ketua kelas ini juga disiapkan beragam alat dan kelengkapan pemilihan disimulasikan seperti aslinya. Mulai dari petugas KPPS, pengawas, saksi, bilik suara, kotak suara hingga tinta penanda suara aspirasinya.
Lewat pemilihan ketua kelas ala pemilu yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum ini, para siswa mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berguna bagi bekal mereka saat memiliki hak suara dalam pemilihan umum yang digelar pemerintah.
“Dengan kegiatan ini, kami jadi tahu ternyata pemilu itu pelaksanannya cukup rumit,” Jelas Rifqi, siswa MI setempat.
Kegiatan ini sengaja di gelar oleh pihak sekolah sebagai sarana pembelajaran demokrasi sejak dini untuk para siswa.
“Dengan pembelajaran demokrasi sejak dini ini, diharapkan para siswa dapat belajar memilih pemimpin sesuai dengan pilihannya tanpa campur tangan lainnya,” Terang Muhammad Solikin, Kepala MI Najil Ummah Kenep. (lim/rok)