BOJONEGORO - Para petani kedelai di Kabupaten Bojonegoro, resah akibat terus merosotnya harga kedelai pada musim panen raya kali ini. Kondisi tersebut seperti yang dirasakan para petani di Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (30/08/2022).
Harga kedelai yang terus merosot sejak sepekan terakhir, membuat para petani setempat, resah. Petani khawatir, merosotnya harga kedelai ini. Makin tak terkendali sehingga membuat mereka merugi.
Saat ini, harga kedelai di tingkat petani tinggal berkisar 9.700 rupiah per kilogram, atau turun drastis dibanding sepekan sebelumnya yang mencapai kisaran harga 12.000 rupiah per kilogram.
“Nggak tahu kenapa anjlok (Harga kedelai, red). Padahal ini sedang musim panen,” jelas Suratin.
Harga kedelai tiba-tiba anjlok begitu saja. Meski kualitas hasil panen, musim ini cukup baik, jika dibandingkan musim sebelumnya.
Kondisi ini, membuat petani khawatir. Sebab, penurunan harga ini, dapat mengancam pendapatan petani atau bahkan mengalami kerugian yang cukup besar.
“Ya hanya bisa pasrah mas, hanya berharap pihak terkait turun tangan agar harga bisa stabil,” imbuh Suratin.
Atas kondisi ini, para petani mengaku hanya dapat pasrah. Mereka berharap pemerintah turun tangan, sehingga harga kedelai kembali naik, dan tidak membuat petani semakin merugi. (lim/rok)
› Bojonegoro
› Hukum | Peristiwa
› Viewer
› Viral
Harga Anjlok Saat Panen, Petani Kedelai di Bojonegoro Terancam Rugi
Sketsa Bengawan
Selasa, 30 Agustus 2022, 15:50 WIB
Last Updated
2022-08-31T07:27:40Z