TUBAN - Kambing atau domba pada umumnya hanya memiliki dua tanduk pada bagian kepalanya. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi peternak kambing di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Bakri, 57 tahun, justru memiliki dua ekor domba unik bertanduk banyak. Kambing unik ini dipelihara di kandang belakang rumahnya bersama sejumlah hewan peliharaan lainnya.
Kambing atau biasa disebut domba gibas milik bakri memiliki tanduk masing-masing empat. Uniknya, induk dan domba gibas ini diturunkan secara gen dari indukan terdahulu, yang bertanduk lima.
“Keunikan kambingnya bertanduk empat. Ada dua ekor. jenis domba gibas. Ini peranakan sendiri. Indukannya malah punya tanduk lima,” Ungkap Bakri saat ditemui Selasa (02/08/2022)
Keunikan gen secara turun temurun ini membuat domba gibas ini sempat viral. Banyak orang penasaran dan ingin memilikinya. Bahkan sebagian pembeli berani menawar domba jantan ini senilai lima juta rupiah per ekor.
“Dipelihara sendiri, nanti kalau anaknnya bertanduk bagus saya jual. Kemarin ditawar orang Jawa Tengah lima juta,” Imbuh Pria 57 Tahun ini.
Meski banjir tawaran, Bakri masih enggan menjual domba uniknya. Pria ini berencana mengawinkan domba dengan betina atau kambing jawa unggulan, agar mendapat keturunan unik berkualitas.
“Ini mau saya cetak (kawinkan, red) lagi,” Jelasnya.
Meski memiliki keunikan, domba usia empat dan satu tahun ini memiliki selera makan layaknya kambing biasa. Setiap hari pemilik memberinya pakan rumput dan dedak dicampur air. (dzi/rok)
Bakri, 57 tahun, justru memiliki dua ekor domba unik bertanduk banyak. Kambing unik ini dipelihara di kandang belakang rumahnya bersama sejumlah hewan peliharaan lainnya.
Kambing atau biasa disebut domba gibas milik bakri memiliki tanduk masing-masing empat. Uniknya, induk dan domba gibas ini diturunkan secara gen dari indukan terdahulu, yang bertanduk lima.
“Keunikan kambingnya bertanduk empat. Ada dua ekor. jenis domba gibas. Ini peranakan sendiri. Indukannya malah punya tanduk lima,” Ungkap Bakri saat ditemui Selasa (02/08/2022)
Keunikan gen secara turun temurun ini membuat domba gibas ini sempat viral. Banyak orang penasaran dan ingin memilikinya. Bahkan sebagian pembeli berani menawar domba jantan ini senilai lima juta rupiah per ekor.
“Dipelihara sendiri, nanti kalau anaknnya bertanduk bagus saya jual. Kemarin ditawar orang Jawa Tengah lima juta,” Imbuh Pria 57 Tahun ini.
Meski banjir tawaran, Bakri masih enggan menjual domba uniknya. Pria ini berencana mengawinkan domba dengan betina atau kambing jawa unggulan, agar mendapat keturunan unik berkualitas.
“Ini mau saya cetak (kawinkan, red) lagi,” Jelasnya.
Meski memiliki keunikan, domba usia empat dan satu tahun ini memiliki selera makan layaknya kambing biasa. Setiap hari pemilik memberinya pakan rumput dan dedak dicampur air. (dzi/rok)