TUBAN - Suasana berbeda terlihat di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang ada di Jalan Pramuka Kabupaten Tuban, pada Selasa (27/09/2022) sore. Puluhan orang memadati Kantor Bawaslu setempat untuk mendaftarkan diri sebagai calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Para pendaftar mengantri, untuk menunggu giliran dipanggil menyerahkan berkas pendaftaran rekrutment calon panwascam. Jika terpilih, nantinya mereka akan bertugas melakukan pengawasan dalam setiap tahapan pemilu 2024.
Menurut Ketua Pokja Penerimaan Calon Panwaslu Kecamatan, Bawaslu Kabupaten Tuban, Marfuah, antusias masyarakat Kabupaten Tuban yang mendaftarkan diri sebagai calon panwascam sangat tinggi. Warga yang mendaftar didominasi oleh wiraswasta.
“Antusias pendaftar masyarakat Kabupaten Tuban sangat tinggi. Pendaftar rata-rata berprofesi wiraswasta,” jelasnya kepada JTV.
Jika dibandingkan hari sebelum-sebelumnya, jumlah pendaftar di hari terahir ini justru membludak. Hingga hari terakhir pendaftaran pada Selasa sore, tercatat sebanyak 357 orang mendaftarkan diri sebagai calon panwascam.
Dalam rekrutmen pengawas pemilu ini, keterwakilan perempuan pada tahap ini sangat ditekankan. Sehingga jika dalam satu kecamatan kuota 30 persen dari perempuan belum terpenuhi, maka akan dilakukan perpanjangan pendaftaran.
“Keterwakilan perempuan pada tahap ini sangat ditekankan. Sehingga dalam satu kecamatan kuota 30 persen dari perempuan harus terpenuhi. Jika belum memenuhi kuota 30 persen akan dilakukan perpanjangan,” ungkap Marfuah.
Setelah tahapan rekrutmen selesai, proses selanjutnya akan dilakukan penelitian kelengkapan berkas pendaftaran, pengumuman administrasi, dan dilanjutkan dengan tanggapan masyarakat. Setelah itu, para peserta yang lolos akan mengikuti ujian tes tulis yang dilaksanakan pertengahan Oktober mendatang. (dzi/rok)
Para pendaftar mengantri, untuk menunggu giliran dipanggil menyerahkan berkas pendaftaran rekrutment calon panwascam. Jika terpilih, nantinya mereka akan bertugas melakukan pengawasan dalam setiap tahapan pemilu 2024.
Menurut Ketua Pokja Penerimaan Calon Panwaslu Kecamatan, Bawaslu Kabupaten Tuban, Marfuah, antusias masyarakat Kabupaten Tuban yang mendaftarkan diri sebagai calon panwascam sangat tinggi. Warga yang mendaftar didominasi oleh wiraswasta.
“Antusias pendaftar masyarakat Kabupaten Tuban sangat tinggi. Pendaftar rata-rata berprofesi wiraswasta,” jelasnya kepada JTV.
Jika dibandingkan hari sebelum-sebelumnya, jumlah pendaftar di hari terahir ini justru membludak. Hingga hari terakhir pendaftaran pada Selasa sore, tercatat sebanyak 357 orang mendaftarkan diri sebagai calon panwascam.
Dalam rekrutmen pengawas pemilu ini, keterwakilan perempuan pada tahap ini sangat ditekankan. Sehingga jika dalam satu kecamatan kuota 30 persen dari perempuan belum terpenuhi, maka akan dilakukan perpanjangan pendaftaran.
“Keterwakilan perempuan pada tahap ini sangat ditekankan. Sehingga dalam satu kecamatan kuota 30 persen dari perempuan harus terpenuhi. Jika belum memenuhi kuota 30 persen akan dilakukan perpanjangan,” ungkap Marfuah.
Setelah tahapan rekrutmen selesai, proses selanjutnya akan dilakukan penelitian kelengkapan berkas pendaftaran, pengumuman administrasi, dan dilanjutkan dengan tanggapan masyarakat. Setelah itu, para peserta yang lolos akan mengikuti ujian tes tulis yang dilaksanakan pertengahan Oktober mendatang. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
