BOJONEGORO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mencatat, hingga memasuki pertengahan September ini, sejumlah desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro mengalami kekeringan akibat dampak musim kemarau. Bahkan, setidaknya sudah ada empat Desa di tiga Kecamatan yang kesulitan air bersih.
Desa terdampak kekeringan tersebut meliputi Desa Bakalan dan Maling Mati di Kecamatan Tambakrejo. Kemudian, Desa Meduri Kecamatan Margomulyo. Serta Desa Bakulan Kecamatan Temayang.
Di wilayah-wilayah tersebut, warga kesulitan air bersih sejak Agustus lalu. Kondisi ini disebabkan keringnya sumber air yang ada di wilayah setempat karena dampak kemarau panjang.
Mengatasi masalah ini, BPBD Bojonegoro langsung bergerak cepat, dengan mendroping air bersih. Kegiatan ini dilakukan secara rutin dengan mengerahkan dua unit truk tangki masing-masing berkapasitas 6 ribu liter.
“Kami jadwalkan droping air bersih ini, akan terus dilakukan secara rutin. Penyaluran air bersih dilakukan setiap hari ke desa-desa terdampak kekeringan, secara bergantian,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto kepada jtvbojonegoro.com Jumat (09/09/2022).
Meski dalam jumlah terbatas. Namun, diharapkan bantuan air ini, dapat membantu meringankan beban warga yang sedang dilanda kekeringan. (lim/rok)
Desa terdampak kekeringan tersebut meliputi Desa Bakalan dan Maling Mati di Kecamatan Tambakrejo. Kemudian, Desa Meduri Kecamatan Margomulyo. Serta Desa Bakulan Kecamatan Temayang.
Di wilayah-wilayah tersebut, warga kesulitan air bersih sejak Agustus lalu. Kondisi ini disebabkan keringnya sumber air yang ada di wilayah setempat karena dampak kemarau panjang.
Mengatasi masalah ini, BPBD Bojonegoro langsung bergerak cepat, dengan mendroping air bersih. Kegiatan ini dilakukan secara rutin dengan mengerahkan dua unit truk tangki masing-masing berkapasitas 6 ribu liter.
“Kami jadwalkan droping air bersih ini, akan terus dilakukan secara rutin. Penyaluran air bersih dilakukan setiap hari ke desa-desa terdampak kekeringan, secara bergantian,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto kepada jtvbojonegoro.com Jumat (09/09/2022).
Meski dalam jumlah terbatas. Namun, diharapkan bantuan air ini, dapat membantu meringankan beban warga yang sedang dilanda kekeringan. (lim/rok)
Ikuti berita terkini dari JTV Bojonegoro di Google News