JOMBANG - Kebakaran hebat melanda bengkel Ahas Motor di Jalan Raya Jombang - Surabaya, pada Sabtu malam (03/09/2022). Bengkel yang terletak di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang ini terus mengeluarkan kobaran api. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat kobaran api semakin dahsyat.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api. Dikarenakan api sangat besar, petugas membutuhkan waktu lama dalam proses pemadaman.
Posisi bengkel yang berada di ruas Jalan Nasional berdampak terganggunya jalur jurusan Jombang-Surabaya. Petugas terpaksa melakukan buka tutup untuk memudahkan petugas dan mobil pemadam keluar masuk lokasi. Akibat buka tutup ini, jalur sempat tersendat dan mengalami kemacetan cukup panjang.
Kapolsek Mojoagung Jombang, AKP Bambang Setyobudi mengatakan, dari hasil pemeriksaan pengelola diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik dari sebuah alat yang tengah mengisi daya. Saat alat tersebut dinyalakan, bengkel langsung tutup dan ditinggal seluruh karyawannya.
“Diduga terjadi konsleting listrik sehingga api menyambar isi bengkel berupa oli, ban dan sejumlah sparepart kendaraan,” jelasnya.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah. Setelah petugas pemadam bekerja keras tiga jam api berhasil dijinakan. Akibat insiden ini pemilik bengkel mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. (ful/rok)
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api. Dikarenakan api sangat besar, petugas membutuhkan waktu lama dalam proses pemadaman.
Posisi bengkel yang berada di ruas Jalan Nasional berdampak terganggunya jalur jurusan Jombang-Surabaya. Petugas terpaksa melakukan buka tutup untuk memudahkan petugas dan mobil pemadam keluar masuk lokasi. Akibat buka tutup ini, jalur sempat tersendat dan mengalami kemacetan cukup panjang.
Kapolsek Mojoagung Jombang, AKP Bambang Setyobudi mengatakan, dari hasil pemeriksaan pengelola diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik dari sebuah alat yang tengah mengisi daya. Saat alat tersebut dinyalakan, bengkel langsung tutup dan ditinggal seluruh karyawannya.
“Diduga terjadi konsleting listrik sehingga api menyambar isi bengkel berupa oli, ban dan sejumlah sparepart kendaraan,” jelasnya.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah. Setelah petugas pemadam bekerja keras tiga jam api berhasil dijinakan. Akibat insiden ini pemilik bengkel mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. (ful/rok)