BOJONEGORO - Kekeringan akibat datangnya musim kemarau tak lantas membuat para petani di Kabupaten Bojonegoro, berputus asa. Mereka merubah pola tanam, dari padi menjadi kacang hijau yang dinilai tak banyak membutuhkan air.
Salahsatunya seperti yang dilakukan para petani di Desa Jatigede, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Para petani yang awalnya selalu bertanam padi. Kini, beralih bertanam kacang hijau, yang dinilai tak banyak membutuhkan air.
Usaha petani untuk menyiasati kekeringan di musim kemarau ini, ternyata cukup berhasil. Hektaran tanaman kacang hijau yang mereka budidayakan, mampu tumbuh subur, dengan hasil panen yang berlimpah.
Sumarni, salah satu petani di desa setempat mengaku senang dan bersyukur. Hasil panen kacang hijau musim ini cukup sukses. Sepetak lahan dengan kapasitas benih satu kilogram saja, mampu menghasilkan panen hingga mencapai rata-rata dua kwintal kacang hijau, siap jual.
“Selain hasil panen yang melimpah. Harga jual kacang hijau di pasaran juga relatif cukup tinggi,” ujarnya saat ditemui JTV Sabtu (03/09/2022)
Ditingkat petani, harga kacang hijau saat ini mencapai 17 ribu rupiah perkilogram, atau jauh lebih tinggi dibanding musim panen tahun lalu yang hanya dikisaran 11 ribu rupiah saja per kilogram. Harga jual kacang hijau ini, dinilai sangat sesuai. Sehingga cukup menguntungkan bagi petani.
Selain berharap harga kacang hijau terus stabil. Para petani juga berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk membantu mengembangkan pertanian kacang hijau. Sehingga nantinya para petani, makin bersemangat untuk bercocok tanam di musim selanjutnya.
“Semoga harga kacang hijau ini bisa terus stabil, sehingga para petani semangat bercocok tanam,” pungkas Sumarni. (lim/rok)
Salahsatunya seperti yang dilakukan para petani di Desa Jatigede, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Para petani yang awalnya selalu bertanam padi. Kini, beralih bertanam kacang hijau, yang dinilai tak banyak membutuhkan air.
Usaha petani untuk menyiasati kekeringan di musim kemarau ini, ternyata cukup berhasil. Hektaran tanaman kacang hijau yang mereka budidayakan, mampu tumbuh subur, dengan hasil panen yang berlimpah.
Sumarni, salah satu petani di desa setempat mengaku senang dan bersyukur. Hasil panen kacang hijau musim ini cukup sukses. Sepetak lahan dengan kapasitas benih satu kilogram saja, mampu menghasilkan panen hingga mencapai rata-rata dua kwintal kacang hijau, siap jual.
“Selain hasil panen yang melimpah. Harga jual kacang hijau di pasaran juga relatif cukup tinggi,” ujarnya saat ditemui JTV Sabtu (03/09/2022)
Ditingkat petani, harga kacang hijau saat ini mencapai 17 ribu rupiah perkilogram, atau jauh lebih tinggi dibanding musim panen tahun lalu yang hanya dikisaran 11 ribu rupiah saja per kilogram. Harga jual kacang hijau ini, dinilai sangat sesuai. Sehingga cukup menguntungkan bagi petani.
Selain berharap harga kacang hijau terus stabil. Para petani juga berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk membantu mengembangkan pertanian kacang hijau. Sehingga nantinya para petani, makin bersemangat untuk bercocok tanam di musim selanjutnya.
“Semoga harga kacang hijau ini bisa terus stabil, sehingga para petani semangat bercocok tanam,” pungkas Sumarni. (lim/rok)