BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro menggelar fun farmer's day di GOR Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (07/09/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Helmy Elisabeth, Forkopimcam Tambakrejo, Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta kelompok tani dari 28 Kecamatan se Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, secara langsung mengawali pembukaan fun farmer's day, dengan pemotongan pita sebagai awal dimulainya kegiatan. Selanjutnya, Bupati Anna didampingi jajaran Forkopimda, beserta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, berkeliling sekaligus mengunjungi satu persatu stan.
Disetiap stand ini, terdapat produk olahan makanan minuman ataupun hasil pertanian, milik petani dari perwakilan Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro. Bupati juga mencicipi beberapa produk olahan ataupun hasil pertanian yang ada di stan.
Selain itu, Bupati Anna juga memberikan beberapa masukan kepada setiap stand para petani yang dikunjungi, maupun kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar produk hasil pertanian milik para petani nantinya bisa di pasarkan di supermarket di Bojonegoro.
Selain dipasarkan di supermarket, nantinya produk olahan baik makanan maupun minuman hasil pertanian, seperti olahan buah dapat di pasarkan di lokal maupun luar Bojonegoro.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Helmy Elisabeth, Forkopimcam Tambakrejo, Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta kelompok tani dari 28 Kecamatan se Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, secara langsung mengawali pembukaan fun farmer's day, dengan pemotongan pita sebagai awal dimulainya kegiatan. Selanjutnya, Bupati Anna didampingi jajaran Forkopimda, beserta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, berkeliling sekaligus mengunjungi satu persatu stan.
Disetiap stand ini, terdapat produk olahan makanan minuman ataupun hasil pertanian, milik petani dari perwakilan Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro. Bupati juga mencicipi beberapa produk olahan ataupun hasil pertanian yang ada di stan.
Selain itu, Bupati Anna juga memberikan beberapa masukan kepada setiap stand para petani yang dikunjungi, maupun kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar produk hasil pertanian milik para petani nantinya bisa di pasarkan di supermarket di Bojonegoro.
Selain dipasarkan di supermarket, nantinya produk olahan baik makanan maupun minuman hasil pertanian, seperti olahan buah dapat di pasarkan di lokal maupun luar Bojonegoro.
Stand produk hasil pertanian masing masing kecamatan, yang dihasilkan berbagai macam. Mulai dari jagung, tembakau, kelengkeng, tomat, kelapa, semangka, jamur, jeruk, tela, terong, singkong, brokoli, labu, kedelai, selada, pepaya, belimbing, pisang, alpukat, bawang merah, cabai, bibit sayuran, benih padi, obat obatan pertanian, dan pupuk.
Selain itu juga ada produk olahan dari hasil pertanian, yakni olahan keripik singkong, sale pisang, keripik tempe, keripik pisang, gethuk,dawet gerut, bubur gerut, kedelai, jus bemimbing, jus jeruk dan beberapa produk olahan lainnya.
Bagi para petani tiap kecamatan yang standnya semua dikunjugi oleh Bupati Bojonegoro, nampak senang dan sumringah. Lantaran selain mengapresiasi hasil produk olahan maupun hasil pertanian yang di hasilkan para petani, Bupati juga turut memberikan masukan serta saran kepada para petani, agar produk yang dihasilkan bisa maksimal, dan manajemen pemasaranya bisa meluas.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Helmy Elisabeth dalam laporan kegiatan menyampaikan. Kegiatan fun farmer's day, merupakan ekspos komoditas pertanian yang dihasilkan oleh petani di Kabupaten Bojonegoro dari 28 kecamatan yang membawa hasil ciri khas pertanian, masing masing Kecamatan.
“Acara fun farmer's day, juga sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras petani di Kabupaten Bojonegoro, karena komitmen para petani melewati masa covid, dimana sektor pertanian satu satunya sektor yang mampu bertahan, ketika negara dilanda pandemi covid 19,” paparnya.
Fun famer's day, baru pertama kali digelar di Bojonegoro. Yang mana nantinya acara seperti ini akan dijadikan ikon untuk Pemkab Bojonegoro di sektor pertanian.
Kegiatan fun fermer's day ini diikuti oleh petani dari 28 kecamatan yang didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan. Kesempatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan berbagai pihak, juga bersinergi dengan Opd terkait, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Perindustrian, pihak Bulog, BPR, pihak formulator, pihak penyedia alsintan, penangkar benih dan BUMDES.
Acara seperti ini diharapkan dapat membuka jejaring antara petani di Bojonegoro dengan para pihak. Sehingga, komoditas pertanian Bojonegoro semakin dikenal dan juga inovasi pertanian Bojonegoro semakin mendapatkan perhatian dari para pihak.
Adanya program petani mandiri, yang merupakan inisiasi program dari Bupati Bojonegoro sudah dilaksanakan sejak tahun 2018. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berkomitmen akan menuntaskan program petani mandiri pada tahun 2023. Seluruh petani akan menerima kartu petani mandiri, dan program petani mandiri.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah beserta Forkopimda menyerahkan bantuan benih padi, dan juga pupuk program petani mandiri kepada para petani. Penyerahan batuan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian, serta membantu para petani dalam mengembangkan hasil pertanian.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dalam sambutan sekaligus arahanya menyampaikan, beberapa hasil pertanian dari para petani se Bojonegoro hasilnya sangat bagus dan berkualitas seperti jagung, terong, melon, berambang dan hasil pertanian lainnya. Bupati mengajak agar para petani Bojonegoro, bisa menghasilkan bibit pertanian sendiri agar bisa lolos standarisasi, dan dapat dipasarkan.
“Saya mengapresiasi kegiatan fun furmer's day ini dan saya harap bisa dilaksanakan tiap tahun di beberapa tempat,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut pula Bupati Bojonegoro mengintruksikan kepada Asisten 2, agar segera berkomunikasi dengan OPD terkait untuk menjadikan hasil pertanian sebagai penguatan produk lokal di dalam minimarmet, maupun supermarket.
“Saya yakin, produk dari hasil para petani Bojonegoro dapat bersaing dengan produk lainnya, karena kualitas produk hasil pertanian bojonegoro mempunyai kualitas sangat baik. Selain itu, Kabupaten Bojonegoro sudah membuka pelatihan digital marketing, agar nantinya dapat membantu pemasaran produk hasil pertanian, maupun olahan pertanian,” papar Bupati Anna.
Selain itu juga ada produk olahan dari hasil pertanian, yakni olahan keripik singkong, sale pisang, keripik tempe, keripik pisang, gethuk,dawet gerut, bubur gerut, kedelai, jus bemimbing, jus jeruk dan beberapa produk olahan lainnya.
Bagi para petani tiap kecamatan yang standnya semua dikunjugi oleh Bupati Bojonegoro, nampak senang dan sumringah. Lantaran selain mengapresiasi hasil produk olahan maupun hasil pertanian yang di hasilkan para petani, Bupati juga turut memberikan masukan serta saran kepada para petani, agar produk yang dihasilkan bisa maksimal, dan manajemen pemasaranya bisa meluas.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Helmy Elisabeth dalam laporan kegiatan menyampaikan. Kegiatan fun farmer's day, merupakan ekspos komoditas pertanian yang dihasilkan oleh petani di Kabupaten Bojonegoro dari 28 kecamatan yang membawa hasil ciri khas pertanian, masing masing Kecamatan.
“Acara fun farmer's day, juga sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras petani di Kabupaten Bojonegoro, karena komitmen para petani melewati masa covid, dimana sektor pertanian satu satunya sektor yang mampu bertahan, ketika negara dilanda pandemi covid 19,” paparnya.
Fun famer's day, baru pertama kali digelar di Bojonegoro. Yang mana nantinya acara seperti ini akan dijadikan ikon untuk Pemkab Bojonegoro di sektor pertanian.
Kegiatan fun fermer's day ini diikuti oleh petani dari 28 kecamatan yang didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan. Kesempatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan berbagai pihak, juga bersinergi dengan Opd terkait, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Perindustrian, pihak Bulog, BPR, pihak formulator, pihak penyedia alsintan, penangkar benih dan BUMDES.
Acara seperti ini diharapkan dapat membuka jejaring antara petani di Bojonegoro dengan para pihak. Sehingga, komoditas pertanian Bojonegoro semakin dikenal dan juga inovasi pertanian Bojonegoro semakin mendapatkan perhatian dari para pihak.
Adanya program petani mandiri, yang merupakan inisiasi program dari Bupati Bojonegoro sudah dilaksanakan sejak tahun 2018. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berkomitmen akan menuntaskan program petani mandiri pada tahun 2023. Seluruh petani akan menerima kartu petani mandiri, dan program petani mandiri.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah beserta Forkopimda menyerahkan bantuan benih padi, dan juga pupuk program petani mandiri kepada para petani. Penyerahan batuan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian, serta membantu para petani dalam mengembangkan hasil pertanian.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dalam sambutan sekaligus arahanya menyampaikan, beberapa hasil pertanian dari para petani se Bojonegoro hasilnya sangat bagus dan berkualitas seperti jagung, terong, melon, berambang dan hasil pertanian lainnya. Bupati mengajak agar para petani Bojonegoro, bisa menghasilkan bibit pertanian sendiri agar bisa lolos standarisasi, dan dapat dipasarkan.
“Saya mengapresiasi kegiatan fun furmer's day ini dan saya harap bisa dilaksanakan tiap tahun di beberapa tempat,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut pula Bupati Bojonegoro mengintruksikan kepada Asisten 2, agar segera berkomunikasi dengan OPD terkait untuk menjadikan hasil pertanian sebagai penguatan produk lokal di dalam minimarmet, maupun supermarket.
“Saya yakin, produk dari hasil para petani Bojonegoro dapat bersaing dengan produk lainnya, karena kualitas produk hasil pertanian bojonegoro mempunyai kualitas sangat baik. Selain itu, Kabupaten Bojonegoro sudah membuka pelatihan digital marketing, agar nantinya dapat membantu pemasaran produk hasil pertanian, maupun olahan pertanian,” papar Bupati Anna.
Sementara itu, adanya fun former's day bagi kelompok tani sangat bermanfaat sekali, karena dapat mengangkat produk maupun olahan dari budidaya pertanian. Sehingga dapat mendapatkan keuntungan lebih, dari program-program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“Harapan kedepan dengan adanya kegiatan fun former's petani lebih maju, lebih sukses dan dinas terkait bisa menggandeng petani, sehingga petani menjadi maju lagi,” harap Jalal, Kelompok Tani Kecamatan Kalitidu.
Kegiatan fun farmer's day, dilaksanakan selama 2 hari, yakni terhitung mulai tanggal 6 dan 7 september 2022. Di akhir acara, berlangsung perlombaan yakni mengupas biji jagung menggunakan tangan, kemudian hasil kupasan akan di timbang beratnya, untuk menentukan pemenang lomba.
Lomba tersebut diperuntukkan bagi para kelompok tani masing-masing Kecamatan di Bojonegoro. Selain itu juga, juga disediakan hadiah door prize bagi para kelompok tani, yang mampu menjawab pertanyaan kuis seputar kegiatan fun formers's day. (edo/rok)
“Harapan kedepan dengan adanya kegiatan fun former's petani lebih maju, lebih sukses dan dinas terkait bisa menggandeng petani, sehingga petani menjadi maju lagi,” harap Jalal, Kelompok Tani Kecamatan Kalitidu.
Kegiatan fun farmer's day, dilaksanakan selama 2 hari, yakni terhitung mulai tanggal 6 dan 7 september 2022. Di akhir acara, berlangsung perlombaan yakni mengupas biji jagung menggunakan tangan, kemudian hasil kupasan akan di timbang beratnya, untuk menentukan pemenang lomba.
Lomba tersebut diperuntukkan bagi para kelompok tani masing-masing Kecamatan di Bojonegoro. Selain itu juga, juga disediakan hadiah door prize bagi para kelompok tani, yang mampu menjawab pertanyaan kuis seputar kegiatan fun formers's day. (edo/rok)
Ikuti berita terkini dari JTV Bojonegoro di Google News