BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, terus mendorong realisasi beasiswa Rekongnisi Pembelajaran Lampau (RPL) desa, untuk meningkatkan sumber daya manusia warga. Program beasiswa RPL desa merupakan yang pertama kali di Indonesia, hasil kerja sama dengan Kementerian Desa PDTT dengan Pemkab Bojonegoro.
Beasiswa RPL Desa, makin melengkapi Program Pemkab Bojonegoro terkait beasiswa pendidikan. Sebelumnya, sudah ada beasiswa satu desa dua sarjana, beasiswa scientist, dan beasiswa lainnya.
Sejauh ini, RPL Desa sudah berjalan 1 tahun dengan target yakni selama 2 tahun. Tercatat dari pendaftaran sebelumnya, ada sebanyak 1.230 lebih perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro yang telah mendaftar program RPL Desa.
Dari total 419 Desa Se Kabupaten Bojonegoro, sudah ada 358 desa yang para perangkat desanya telah mendaftarkan diri beasiswa RPL Desa.
Kepala Bidang PKD TTG, Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro Muhammad Imam Affan mengatakan, saat ini mahasiswa Program RPL Desa sudah berjalan menginjak 2 semester. Ia menuturkan untuk anggaran uang kuliah yang disediakan per mahasiswa yakni 5,4 juta rupiah per semesternya.
“Jadi untuk 1 tahun, per mahasiswa diberikan uang kuliah 10,8 juta atau 5,4 juta per semesternya,” jelasnya kepada JTV, Kamis (29/09/2022).
Jika nantinya Program RPL Desa ini berjalan dengan sukses, kedepanya dari Dinas DPMD akan mengusulkan kembali kepada Pemkab Bojonegoro. (edo/rok)
Beasiswa RPL Desa, makin melengkapi Program Pemkab Bojonegoro terkait beasiswa pendidikan. Sebelumnya, sudah ada beasiswa satu desa dua sarjana, beasiswa scientist, dan beasiswa lainnya.
Sejauh ini, RPL Desa sudah berjalan 1 tahun dengan target yakni selama 2 tahun. Tercatat dari pendaftaran sebelumnya, ada sebanyak 1.230 lebih perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro yang telah mendaftar program RPL Desa.
Dari total 419 Desa Se Kabupaten Bojonegoro, sudah ada 358 desa yang para perangkat desanya telah mendaftarkan diri beasiswa RPL Desa.
Kepala Bidang PKD TTG, Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro Muhammad Imam Affan mengatakan, saat ini mahasiswa Program RPL Desa sudah berjalan menginjak 2 semester. Ia menuturkan untuk anggaran uang kuliah yang disediakan per mahasiswa yakni 5,4 juta rupiah per semesternya.
“Jadi untuk 1 tahun, per mahasiswa diberikan uang kuliah 10,8 juta atau 5,4 juta per semesternya,” jelasnya kepada JTV, Kamis (29/09/2022).
Jika nantinya Program RPL Desa ini berjalan dengan sukses, kedepanya dari Dinas DPMD akan mengusulkan kembali kepada Pemkab Bojonegoro. (edo/rok)
