Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau acara pasar murah dan bazar UMKM di Tuban, Sabtu (24/09/2022). |
TUBAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) serta Ikatan Alumni Universitas Airlangga, menggelar pasar murah serta bazar UMKM di kawasan Gedung Olahraga Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban, Sabtu (24/09/2022) pagi. Kegiatan yang digelar dalam rangka hari jadi ke 77 tahun Provinsi Jawa Timur ini diserbu para pengunjung.
Mereka datang untuk membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, daging ayam hingga bumbu dapur yang dijual dibawah harga standart di pasaran. Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meninjau langsung gelaran pasar murah serta bazar UMKM ini.
Khofifah juga berdialog langsung dengan para pedagang, untuk memastikan pengendalian inflasi dampak kenaikan BBM yang dilakukan Pemprov Jatim dan Pemkab Tuban, berjalan dengan baik. Sehingga harga kebutuhan pokok dipasaran tetap stabil seperti yang diharapkan.
Dalam kegiatan ini, Khofifah juga memberikan bantuan program perlindungan sosial penanganan dampak inflasi dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Bantuan secara simbolis diberikan kepada perwakilan penyandang disabilitas serta UMKM terdampak.
Menurut Khofifah, kegiatan dengan format pasar murah serta bazar UMKM seperti ini terus dilakukan pihaknya saat berkunjung ke daerah-daerah di Jawa Timur. Ini merupakan bagian dari ikhtiar pihak pemprov jatim untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat serta pengendalian inflasi dampak kenaikan BBM.
“Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan anggaran sebesar 257 miliar rupiah untuk program perlindungan sosial,” jelas Khofifah kepada awak media.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyapa warga di acara pasar murah dan bazar UMKM di Tuban, Sabtu (24/09/2022). |
Dalam waktu dekat, Gubernur Jawa Timur mengaku ingin kembali berkunjung ke Tuban untuk melihat program pembebasan pajak 100 persen bagi angkot dan ojol yang ia canangkan.
“Nanti selanjutnya saya ingin ke Samsat Tuban, karena untuk angkot dan ojol pajaknya 100% dibebaskan. Jadi tolong disampaikan kepada seluruh sopir angkot dan ojol, barang kali ada yang belum terkonfirmasi untuk datang ke samsat atau UPT Bapenda disini,” ungkap Gubernur Jatim (dzi/rok)