BOJONEGORO - Turnamen catur junior antar pelajar tingkat Sekolah Dasar dan SMP digelar di Wisma Pondok Ikan Bakar Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro. Sebanyak 91 atlet catur level junior turut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Mereka berasal sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Peserta terbagi dalam tiga kelompok, putra dan putri. Yakni kelompok usia kelas satu hingga tiga sekolah dasar, kelompok kelompok usia kelas empat hingga enam sekolah dasar, serta kelompok usia kelas satu hingga tiga sekolah menengah pertama atau smp.
Aturan pertandingan dalam kejuaraan ini, terbagi dalam tujuh babak, dengan durasi waktu per babak maksimal 25 menit untuk babak satu dan dua, serta di persingkat menjadi 10 menit saja, untuk babak tiga, empat, lima, enam, dan babak tujuh.
Adapun pemenang akan ditentukan berdasarkan sistem poin. Peserta dengan jumlah poin terbanyak dari seluruh babak tersebut. Berhak menjadi juara untuk menerima tropi dan sejumlah uang pembinaan.
Ketua Percasi Kabupaten Bojonegoro, Toni Ade Irawan menyatakan kejuaraan catur junior ini, diselenggarakan untuk memunculkan bibit-bibit baru atlet catur berbakat, yang handal di masa mendatang. Kejuaraan ini diselenggarakan rutin, minimal setahun sekali.
“Melalui event dan kejuraan yang makin rutin diselenggarakan, maka akan membuat olahraga catur di Kabupaten Bojonegoro semakin berkembang dan lebih berprestasi,” jelasnya saat ditemui Senin (12/09/2022).
Selain bekerjasama dengan lembaga sekolah yang berada di kawasan dekat perkotaan. Kejuaraan yang sama juga akan dikembangkan dengan lembaga sekolah yang ada di pelosok desa, atau daerah terpencil seperti wilayah Kecamatan Ngraho, Sekar, Bubulan, dan Temayang. (lim/rok)
Peserta terbagi dalam tiga kelompok, putra dan putri. Yakni kelompok usia kelas satu hingga tiga sekolah dasar, kelompok kelompok usia kelas empat hingga enam sekolah dasar, serta kelompok usia kelas satu hingga tiga sekolah menengah pertama atau smp.
Aturan pertandingan dalam kejuaraan ini, terbagi dalam tujuh babak, dengan durasi waktu per babak maksimal 25 menit untuk babak satu dan dua, serta di persingkat menjadi 10 menit saja, untuk babak tiga, empat, lima, enam, dan babak tujuh.
Adapun pemenang akan ditentukan berdasarkan sistem poin. Peserta dengan jumlah poin terbanyak dari seluruh babak tersebut. Berhak menjadi juara untuk menerima tropi dan sejumlah uang pembinaan.
Ketua Percasi Kabupaten Bojonegoro, Toni Ade Irawan menyatakan kejuaraan catur junior ini, diselenggarakan untuk memunculkan bibit-bibit baru atlet catur berbakat, yang handal di masa mendatang. Kejuaraan ini diselenggarakan rutin, minimal setahun sekali.
“Melalui event dan kejuraan yang makin rutin diselenggarakan, maka akan membuat olahraga catur di Kabupaten Bojonegoro semakin berkembang dan lebih berprestasi,” jelasnya saat ditemui Senin (12/09/2022).
Selain bekerjasama dengan lembaga sekolah yang berada di kawasan dekat perkotaan. Kejuaraan yang sama juga akan dikembangkan dengan lembaga sekolah yang ada di pelosok desa, atau daerah terpencil seperti wilayah Kecamatan Ngraho, Sekar, Bubulan, dan Temayang. (lim/rok)
Ikuti berita terkini dari JTV Bojonegoro di Google News