TUBAN - Pemandangan berbeda terlihat di halaman parkir Pasar Baru di Jalan Gajahmada, Kabupaten Tuban, pada Rabu (07/09/2022). Terlihat satu per satu timbangan diperiksa petugas.
Beberapa timbangan berusia tua telah mengalami pergeseran keseimbangan, sehingga terdapat selisih berat itu pun langsung ditera atau disetel ulang agar kembali seimbang. Tera ulang ini dilakukan oleh petugas dari Dinas Perekonomian dan Perdagangan Kabupaten Tuban.
Tak hanya timbangan kecil, tera ulang juga berlaku pada timbangan sedang dan timbangan besar serta timbal yang digunakan para pedagang. Selanjutnya, petugas memberi tanda khusus bagi timbangan maupun timbal yang telah selesai ditera ulang.
Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh pedagang pasar setempat.
“Ini timbanganya disetel biar seimbang. Agar pembeli maupun pedagang nggak rugi,” ungkap karmijo, Pedagang Pasar Baru kepada JTV.
Tera ulang timbangan ini bertujuan untuk melindungi konsumen atau pedagang dari kerugian akibat adanya selisih berat barang. Sebab, banyak pedagang tidak menyadari timbangan yang digunakan kurang tepat. Bisa karena rusak, terjadi pergeseran, atau bahkan adanya karat.
“Ini dilakukan setiap tahun sekali. Tujuannya untuk melindungi konsumen juga pedagang dari kerugian atau pengurangan yang berlebih dari timbangan. Karena biasanya memang ada yang selisih beberapa gram,” terang Tri Wahyudi, Petugas Tera Dinas Perdagangan Kabupaten Tuban.
Kegiatan tera ulang timbangan ini dilakukan rutin setiap tahun. Tak hanya pedagang Pasar Baru, tera ulang juga berlaku bagi seluruh pedagang pasar tradisional yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tuban. (dzi/rok)
Beberapa timbangan berusia tua telah mengalami pergeseran keseimbangan, sehingga terdapat selisih berat itu pun langsung ditera atau disetel ulang agar kembali seimbang. Tera ulang ini dilakukan oleh petugas dari Dinas Perekonomian dan Perdagangan Kabupaten Tuban.
Tak hanya timbangan kecil, tera ulang juga berlaku pada timbangan sedang dan timbangan besar serta timbal yang digunakan para pedagang. Selanjutnya, petugas memberi tanda khusus bagi timbangan maupun timbal yang telah selesai ditera ulang.
Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh pedagang pasar setempat.
“Ini timbanganya disetel biar seimbang. Agar pembeli maupun pedagang nggak rugi,” ungkap karmijo, Pedagang Pasar Baru kepada JTV.
Tera ulang timbangan ini bertujuan untuk melindungi konsumen atau pedagang dari kerugian akibat adanya selisih berat barang. Sebab, banyak pedagang tidak menyadari timbangan yang digunakan kurang tepat. Bisa karena rusak, terjadi pergeseran, atau bahkan adanya karat.
“Ini dilakukan setiap tahun sekali. Tujuannya untuk melindungi konsumen juga pedagang dari kerugian atau pengurangan yang berlebih dari timbangan. Karena biasanya memang ada yang selisih beberapa gram,” terang Tri Wahyudi, Petugas Tera Dinas Perdagangan Kabupaten Tuban.
Kegiatan tera ulang timbangan ini dilakukan rutin setiap tahun. Tak hanya pedagang Pasar Baru, tera ulang juga berlaku bagi seluruh pedagang pasar tradisional yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tuban. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini dari JTV Bojonegoro di Google News
